PATI, Beritajateng.id – Dengan naiknya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Pati menjadi level 2, akibat vaksinasi lansia belum capai target. Anggota Komisi B DPRD Pati, Narso meminta kegiatan vaksinasi harus optimal.
“Karena Pati masuk PPKM level 2, kita berharap ini bisa dioptimalkan. Terlebih untuk vaksinasi dosis ke dua yang masih kurang. Sedangkan, untuk warga yang belum ikut vaksin 1 juga harus digiatkan lagi,” ungkapnya Selasa (08/02).
Berita Jateng
Vaksin Booster Rampung, SD Negeri Pekunden Siap Terapkan PTM
Politisi Parta Keadilan Sosial (PKS) ini juga menegaskan, pemberian vaksin merupakan bentuk ikhtiar untuk bisa terlepas dari pandemi Covid-19 secepatnya. Sehingga, kerjasama semua pihak perlu digalakkan untuk bisa merubah status PPKM di Bumi Mina Tani.
“Jadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, bisa melakukan pendekatan kepada masyarakat yang belum bisa terakses vaksinasi,” ucapnya.
Bupati Pati Haryanto juga mengatakan, Pati kembali naik ke PPKM level 2, akibat vaksinasi lansia yang belum capai target.
“Sebab, indikatornya adalah vaksinasi lansia yang harus mencapai 60 persen untuk dosis kedua. Sedangkan Kabupaten Pati baru mencapai 45 persen,” bebernya.
Baca Juga
Ketua Komisi D DPRD Pati Mengimbau Masyarakat Ikut Vaksin Booster
Terkait peningkatan level PPKM di Pati, Pembelajaran Tatap Muka di sekolah (PTM) bakal dihentikan ketika ada kasus positif Covid-19 di suatu sekolah.
“Untuk langkah kebijakan kedepannya, melihat kurun waktu satu minggu ini, jika terjadi peningkatan akan kita ambil kebijakan yang terbaik,” tutup Bupati Haryanto.(Lingkar Media Network | FAL/Beritajateng.id)