PATI, Beritajateng.id – Penghapusan Kartu Tani merupakan salah satu program baru yang dijanjikan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran pada saat kampanye Pilpres lalu. Penghapusan Kartu Tani dinilai menjadi salah solusi dibalik rumitnya penggunaan kartu tersebut hanya untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kabupaten Pati Hardi, sangat mendukung program yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Hardi sebagai kader Partai Gerindra berkomitmen mendukung segala kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden terpilih Prabowo yang sekaligus sebagai ketua umum Partai Gerindra.
“Kelangkaan pupuk bersubsidi memang menjadi sorotan di tingkat nasional dan sampai sekarang baru dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi. Dalam menindaklanjuti adanya keluhan ini, maka program Prabowo-Gibran hadir membawa solusi bagi petani dengan menyederhanakan proses petani untuk memperoleh pupuk subsidi dengan menghapus Kartu Tani,” ungkap Hardi pada Senin, 23 September 2024.
Hardi mengatakan bahwa di masa mendatang petani cukup menggunakan Kartu Tanda Penduduk alias KTP saja tanpa perlu menggunakan Kartu Tani saat hendak menebus pupuk bersubsidi. Dengan demikian, ia berharap seluruh petani dapat menerima manfaat dari program yang diusung Prabowo-Gibran.
“Pasalnya, para petani memang menginginkan pupuk mudah didapat. Saya pastikan, kalau Prabowo-Gibran sudah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029. Disinilah, Kartu Tani hilang, pupuk mudah didapat, petani sejahtera untuk kedepan,” ucap pria asal Kayen tersebut.
Hardi mengaku telah melakukan komunikasi dengan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono untuk menjalankan program tersebut di Kabupaten Pati. Ia juga menyampaikan tentang keluhan terkait pupuk bersubsidi yang menggunakan Kartu Tani segera dihapus.
“Karena untuk wilayah Kabupaten Pati sendiri, sampai sekarang sangat kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi dan kebutuhan para petani tidak bisa maksimal,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)