GROBOGAN, Beritajateng.id – Kereta api (KA) Kedungsepur untuk rute Semarang Poncol – Ngrombo Pulang Pergi (PP) hanya dikenakan tarif tiket sebesar Rp 10 ribu. Hal itu diungkap oleh Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, Kamis, 13 Februari 2025.
Ia mengatakan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat. Salah satunya melalui layanan KA Public Service Obligation (PSO) yang juga terdapat pada KA Kedungsepur.
Tarif yang murah tersebut, menurut Franoto sebagai bentuk pelayanan publik yang sejalan dengan Asta Cita. Bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, pihaknya menyediakan sejumlah KA PSO dengan tarif yang terjangkau di berbagai rute di Jawa dan Sumatera.
Franoto mengungkap, total pelanggan KA Kedungsepur sepanjang 2024 mencapai 286.444 penumpang atau rata-rata 784 penumpang per hari. Angka tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta ekonomi bersubsidi yang tetap memberikan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan.
Ia menjelaskan, KA Kedungsepur memiliki rangkaian 2 Kereta Ekonomi AC (K3 AC Split) yang ditarik lokomotif dengan kapasitas angkut hingga 317 penumpang per sekali jalan. Jumlah tersebut meliputi 212 penumpang duduk dan 105 penumpang tanpa tempat duduk.
“Kereta api ekonomi bersubsidi ini memberikan akses mobilitas kepada masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan moda transportasi yang efisien dan hemat biaya. KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan agar masyarakat dapat menikmati perjalanan yang berkualitas,” ujarnya.
Franoto menambahkan bahwa dengan adanya KA PSO, masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi dapat menikmati layanan transportasi dengan nyaman. Tidak hanya itu, ia menilai keberadaan KA PSO mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilaluinya serta membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.
“Dengan semangat Asta Cita, KAI berupaya menjadikan layanan transportasi yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas. Melalui KA PSO, KAI tidak hanya menyediakan layanan transportasi yang terjangkau, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tutup Franoto. (Lingkar Network | Ahmad Abror – Beritajateng.id)