REMBANG, Beritajateng.id – SMPN 02 Rembang mengambil langkah inovatif dengan mengajak para guru untuk bersama-sama mempelajari penerapan deep learning untuk meningkatkan pembelajaran secara mandiri. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mengajar dan mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan terkait integrasi teknologi dalam pendidikan.
Dalam sesi pembelajaran ini, pengawas binaan, Drs. Ladiman, M.Pd., memimpin praktik penerapan deep learning. Dengan pendekatan yang interaktif, para guru diajak untuk menggali potensi teknologi yang dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.
“Deep learning bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat mengubah cara kita mengajar dan berinteraksi dengan siswa,” ungkap Drs. Ladiman, Jumat, 28 Februari 2025.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para guru yang menyadari pentingnya memperkuat kompetensi mereka dalam menghadapi tantangan pendidikan modern. Dengan memanfaatkan waktu yang ada, SMPN 02 Rembang menunjukkan komitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pendidikan berkualitas, meskipun dalam kondisi yang tidak biasa.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 02 Rembang percaya bahwa konsep deep learning tersebut dapat menciptakan lingkungan belajar yang bagus bagi para pelajar.
“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan, kami dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan lebih relevan bagi anak-anak kami.”
SMPN 02 Rembang terus beradaptasi dan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga dapat mendukung siswa dalam meraih prestasi akademik yang optimal. (Lingkar Network | Vicky Rio – Beritajateng.id)