REMBANG, Beritajateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang menetapkan nomor urut peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Senin, 23 September 2024.
Ketua KPU Kabupaten Rembang, M. Ika Iqbal Fahmi menyampaikan bahwa penetapan tersebut berlandaskan berita acara nomor 425/PL.02.3-BA/3317/224 tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang.
Hasil dari berita acara tersebut menyatakan Vivit Dinarini Atnasari dan Syaiful Umam Nursalim (Vivit-Umam) sebagai pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Rembang dengan nomor urut satu. Sedangkan, Harno dan Mochamad Hanies Cholil Barro (Harno-Hanies) ditetapkan sebagai paslon nomor urut dua.
“Pada hari ini, Senin tanggal 23 September 2024 bertempat di KPU Kabupaten Rembang, KPU Kabupaten Rembang telah melakukan pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati berdasarkan Pasal 121 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 8 tahun 2024 tentang pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana telah diubah dengan PKPU nomor 10 tahun 2024 tentang pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur,” ucapnya dalam rapat pleno pengambilan nomor urut Pilkada.
Dalam keputusan tersebut juga menyatakan bahwa paslon Vivit-Umam diusulkan oleh empat partai yakni Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sedangkan paslon Harno-Hanies diusulkan oleh tujuh partai yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar) Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).
Dengan penetapan nomor urut tersebut, calon bupati Vivit menegaskan bahwa dirinya semakin optimis dapat memenangkan Pilkada Rembang.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat nomer satu bagi saya artinya juara dan stay optimis menjadi juara dalam kontestasi Pilkada. Insya Allah mohon doa pangestu,” ungkapnya.
Sedangkan calon bupati Harno, berharap bahwa dengan membawa nomor dua dia tidak mengulangi kegagalannya di Pilkada 2019.
“Alhamdulillah mendapat nomor urut dua. Semoga berkah, nggeh. Karena saya ingat dua tahun yang lalu, saya dapat nomer satu, kalah. Mudah-mudahan sekarang nomor dua menang,” imbuhnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)