KENDAL, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menjemput salah satu warganya berinisial SF (49), warga Desa Sukodono, Kecamatan Kendal, yang nekat menemui Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Salah satu warga Desa Sukodono, Kecamatan Kendal, berinisial SF (49) nekat berangkat ke Jawa Barat untuk meminta bantuan pendidikan anaknya ke Gubernur Dedi Mulyadi.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kendal Muntoha mengungkap SF meminta bantuan KDM untuk membantu biaya pendidikan anaknya yang hendak masuk SMA.
Menurutnya SF yang sebelumnya mempunyai usaha peternakan ikan lele tersebut nekat mendatangi KDM lantaran terdesak ekonomi dan usahanya mengalami kebangkrutan.
“Yang bersangkutan usahanya bangkrut, tidak menentu, dan anaknya pada saat itu mau masuk SMA. Kemudian SF tiba-tiba berpikiran ke Jawa Barat ke KDM untuk meminta bantuan untuk sekolah anaknya,” ungkap Muntoha.
Ia menerangkan, oleh KDM, SF langsung diberikan bantuan. Namun, SF tidak langsung pulang ke Kendal dan kembali mendatangi KDM untuk minta dipulangkan.
“Akhirnya dari KDM menghubungi kami. Kami sempat kaget usai mendapatkan informasi bahwa ada warga Kendal yang ke KDM tersebut. Dan kebetulan pada waktu itu ada warga Bandung Barat yang terlantar di Kendal, jadi kita tukar,” terangnya.
Muntoha menambahkan, usai mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung melakukan penjemputan terhadap SF di Jawa Barat. Pihaknya juga menyerahkan SF kembali ke keluarganya.
“Kita jemput, lalu keluarga kita lakukan pendekatan. Sampai di Dinas Sosial langsung dijemput pihak kelurahan dan diserahkan ke keluarganya,” imbuh Kepala Dinsos Kendal.
Ia berharap, kejadian SF ini tidak terulang lagi dan berpesan agar keluarga melakukan pengawasan terhadap SF yang disinyalir saat ini dalam kondisi tekanan mental.
“Barangkali karena Pak KDM itu memang terkenal dan viral banyak yang meminta bantuan kesana jadi SF itu juga ikut-ikutan kesana,” bebernya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil
