PATI, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) saat ini tengah membuka 1.079 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun anggaran 2024. Formasi tersebut terdiri dari 500 formasi guru, 179 formasi tenaga kesehatan, dan 400 formasi tenaga teknis.
Ketua DPRD Pati Ali Badrudin mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Pati yang telah membuka kuota formasi PPPK. Jumlah tersebut menurutnya sesuai dengan usulan DPRD yang sejak awal bertujuan menyelesaikan permasalahan tenaga honorer.
Meskipun secara keseluruhan belum bisa mengentaskan permasalahan tenaga honorer di Kabupaten Pati, Ali berharap penambahan jumlah formasi tersebut dapat mengurangi sedikit permasalahan.
“Di Pati sebelumnya kita usulkan seribu lebih, ini harus kita bedah persoalannya. Karena kabupaten sebelah sudah gaspol. Biar nanti yang lolos passing grade tidak berebut,” tegas Ali Badrudin.
Politisi dari PDI-P tersebut menyebutkan bahwa tenaga honorer menjadi problem yang harus segera diselesaikan oleh Pemkab Pati. Sebab, banyaknya jumlah tenaga honorer yang ada di Pemkab Pati membuat APBD terbebani untuk menggaji para honorer.
“Ini persoalan yang harus kita sikapi karena penghasilannya dibawah UMR. Saya sudah menyampaikan honorer ini bisa segera diselesaikan,” imbuhnya.
Dalam menangani permasalahan tersebut, Ali meminta Pemkab bersikap serius dengan tidak membuka keran THL (Tenaga Harian Lama) baru. Sebab menurut Ali, penambahan THL secara terus-menerus akan menambah permasalahan lain.
“Jadi kalau bisa THL yang ada kita selesaikan dulu, jangan menambah lagi,” tutup pria asal Kayen tersebut. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)