SALATIGA, Beritajateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Salatiga menggelar simulasi pemungutan suara. Hal itu diketahui untuk melatih seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada agar proses pemungutan suara berjalan lancar dan tertib.
“Kami juga menginformasikan bahwa warna surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur penandanya adalah warna merah. Kemudian bupati dan wakil bupati penandanya adalah biru muda dan untuk jenis pemilihan wali kota dan wakil wali kota penandanya adalah hijau tosca,” kata Ketua KPU Salatiga Yesaya Tiluata pada Senin, 4 November 2024.
Menurut Yesaya, simulasi pemungutan dan penghitungan suara penting dilakukan. Sebab, simulasi dianggap sebagai representasi prosedur dan menggambarkan kondisi di hari H pemungutan suara agar dapat meminimalisir kesalahan.
Dengan dilakukan simulasi, maka pihaknya dapat mengidentifikasi kendala maupun hambatan, termasuk potensi-potensi kerawanan serta gesekan yang mungkin terjadi.
Yesaya mengungkap bahwa pihaknya telah melakukan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 dengan baik. Diketahui, progres persiapan hampir rampung dan telah mencapai 80 persen.
Ia mengatakan sejumlah tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng maupun pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Salatiga telah dilaksanakan sesuai tahapan.
“Tahapan (Pilkada) terus berjalan. Persiapan, saat ini sudah 80 persen. Sebentar lagi, yakni pada tanggal 7 November akan melaksanakan pelantikan sebanyak 2.107 KPPS yang tersebar di 300 TPS yang ada di Kota Salatiga,” katanya.
Yesaya menjelaskan bahwa KPU Salatiga akan terus melakukan sosialisasi untuk menyampaikan informasi terkait Pilkada kepada masyarakat. Menurutnya, terdapat banyak informasi yang perlu diketahui masyarakat, termasuk tata cara pemungutan dan penghitungan suara. (Lingkar Network | Angga Rosa – Beritajateng.id)