PATI, Beritajateng.id – Komentar negatif banyak dilontarkan warganet terhadap Kabupaten Pati sejak insiden pengeroyokan bos rental yang berujung maut di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo pada Kamis, 6 Juni 2024.
Menanggapi fenomena tersebut, Wakil Ketua I DPRD Pati, Joni Kurnianto, menyebut pemerintah daerah tidak serius mengembalikan citra Kabupupaten Pati seperti sedia kala.
“Harusnya yang terdepan memerangi masalah itu adalah eksekutif, yakni bupati dan bawahannya, jangan dibiarkan begitu saja,” ujar pimpinan DPRD Pati dari fraksi Demokrat saat ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPRD Pati pada Rabu, 19 Juni 2024.
Joni justru menyinggung adanya aksi damai oleh sejumlah elemen di Alun-Alun Simpang Lima Pati beberapa waktu lalu. Dalam aksi itu ternyata tidak ada dukungan dan keterlibatan dari Pemkab Pati, hanya dari ormas, Karang Taruna, seniman dan beberapa organisasi lain.
“Pak Bupati harusnya cepat tanggap, jangan diam saja, kasihan teman-teman kita diluar sana, yang dihujat oleh para netizen dan masyarakat luar,” tutupnya.
Mengingat stigma negatif yang masih bermunculan, Joni berharap Pemkab Pati bisa segera mencarikan solusi. Sebab, jika persoalan tersebut berlanjut ia menilai dapat berdampak luas. Tidak hanya masyarakat di Pati, tetapi warga Pati yang berada di tanah rantau juga akan terimbas. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)