PATI, Beritajateng.id – Surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Pati yang mendukung pasangan Sudewo-Chandra sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Pati beredar luas di media sosial.
Surat yang bertanggal Agustus 2024 dengan nomor KPTS/DPP/VIII/2024 tersebut menunjukkan tanda tangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Arwani Thomafi.
Namun, Sekretaris Jenderal DPC PPP Pati, Zamroni dengan tegas membantah keaslian surat tersebut. Ia menyatakan bahwa surat itu palsu.
“DPP PPP belum mengeluarkan surat rekomendasi resmi kepada calon Bupati Pati dan calon Wakil Bupati Pati. Surat rekomendasi yang beredar itu abal-abal,” ungkapnya saat ditemui media pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Zamroni menjelaskan, hingga saat ini, DPP PPP belum menerbitkan rekomendasi resmi untuk Pilkada Pati. Ia menekankan bahwa surat yang beredar tidak memiliki tanda tangan dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono dan hanya terdapat tanda tangan Sekjen Arwani Thomafi.
“Kalau surat rekomendasi itu sudah keluar, maka kita akan diberitahu, dan kita akan diminta untuk mengambil surat rekomendasi bersama dengan pasangan calon yang dapat rekomendasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Zamroni menyayangkan beredarnya surat rekomendasi palsu tersebut. Ia menegaskan bahwa DPC PPP Pati belum menganggap surat itu sebagai surat resmi, mengingat mekanisme resmi dari PPP biasanya melibatkan panggilan resmi dari DPP kepada DPC terkait rekomendasi.
“Sampai saat ini, kita DPC PPP Pati belum dikonfirmasi lebih dulu terkait turunnya rekomendasi dari DPP itu,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat Pati agar tidak mempercayai keabsahan surat tersebut dan menunggu pengumuman resmi dari PPP terkait calon yang akan didukung dalam Pilkada Pati 2024.
“Siapapun yang akan dipilih oleh PPP nanti akan diumumkan jika memang sudah ada calon terbaik,” pungkas Zamroni. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)