PATI, Beritajateng.id – Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Masyarakat Anti Pungli (Germap) menjalin kerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pemuda Djoeang Pati. Penandatangan jalinan kesepakatan tersebut dilakukan secara simbolis di Kantor Lingkar pada Senin, 28 Oktober 2024.
Ketua Ormas Germap Cahaya Basuki mengatakan bahwa jalinan kerja sama tersebut dilakukan untuk membantu Germap yang selama ini eksis mengawal berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat. Menurutnya, hal tersebut sangat penting sebagai bentuk antisipasi apabila pengawalan terhadap kebijakan pemerintah masuk dalam ranah hukum.
“Sekian lama saya bergerak di bidang aktivis, kami membutuhkan bantuan hukum. Kami menemukan sosok yang sejiwa mengutamakan kepentingan masyarakat. Hari ini adalah sejarah saya sebagai aktivis menemukan rekan seperjuangan yaitu LBH Pemuda Djoeang. Ini adalah yang kami tunggu-tunggu, saya ucapkan terima kasih sudah dipercaya untuk memperjuangkan rakyat kecil,” kata pria yang akrab disapa Yayak Gundul tersebut.
Yayak menilai, kerja sama tersebut dilatarbelakangi kesamaan visi, misi, dan tujuan antara Germap dan LBH Pemuda Djoeang Pati. Sehingga ia berharap, masalah hukum dan kebijakan di Pati dapat lebih pro rakyat serta mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga dengan adanya kerja sama ini membuat Pati lebih bersih dan membangun kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan pejabat. Semoga apa yang selama ini saya perjuangkan bisa lebih fokus utamanya dari mata hukum,” imbuh Yayak.
Hal senada diutarakan oleh Ketua LBH Pemuda Djoeang Pati Faktur Rahman. Selain memiliki komitmen yang sama dengan Germap, pihaknya sepakat membantu masyarakat kecil yang tersandung masalah hukum.
Sebab, kata Faktur, sejauh ini masih banyak masyarakat kecil yang tidak paham hukum dan berakhir menjadi korban.
“Kita memiliki banyak kesamaan visi dan misi. Kami akan melakukan perjuangan apa yang menjadi tanggung jawab kami dari sisi hukum. Kami memperjuangkan rakyat yang selama ini merasa kepentingannya tidak ada keadilan. Kami sepakat untuk membantu rakyat kurang mampu dan kurang paham dalam menghadapi masalah hukum. Lembaga ini berbentuk dengan profesi, kami lebih cenderung membangun. Termasuk mengawal kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, sehingga kami hadir di situ,” tambah Faktur.
Sejak didirikan pada 2019, LBH Pemuda Djoeang Pati yang beralamat di Kelurahan Pati Kidul tersebut diketahui telah banyak membantu masyarakat kecil. Sehingga, pihaknya memiliki komitmen yang sama dengan Germap untuk bersama-sama menegakkan keadilan hukum di kota bertajuk Bumi Mina Tani.
“Sehingga ini patut kita laksanakan, karena perjuangan beliau sangat saya apresiasi karena tidak ada pamrih. Kami siap membantu dari sisi hukum apapun itu,” tukasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)