JEPARA, Beritajateng.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Pratikno mengaku bangga dan bersyukur pada momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023. Pasalnya di momen tersebut, Ratu Kalinyamat dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Ia juga mengapresiasi keteguhan Lestari Moerdijat yang turut memperjuangkan Ratu Kalinyamat menyandang gelar pahlawan nasional.
“Syukur Alhamdulillah karena ini yang diharapkan masyarakat Jepara, karena perjuangan menjadikan tokoh pahlawan nasional ini membutuhkan energi, waktu, dan lainnya. Tentunya ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Jepara,” ujar Pratikno saat dihubungi di Jepara, baru-baru ini.
Selaku DPRD dan mewakili masyarakat Jepara, ia mengucapkan terima kasih kepada Lestari Moerdijat yang telah ikut andil memperjuangkan Ratu Kalinyamat sehingga bisa dinobatkan sebagai tokoh pahlawan nasional.
DPRD Jepara Pratikno Dukung Penetapan Ratu Kalinyamat Sebagai Pahlawan Nasional
“Kita sebagai masyarakat Jepara mengapresiasi usaha beliau (Lestari Moerdijat, red), meskipun beliau bukan masyarakat Jepara tapi beliau begitu getolnya memperjuangkan hal ini. Walaupun sempat dua kali gagal, beliau tidak pantang menyerah karena tokoh Ratu Kalinyamat memang layak dan pantas mendapatkan gelar pahlawan nasional,” jelasnya.
Menurutnya, upaya untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional ini memang tidak mudah, harus ada histori dan didukung dengan dokumen sekunder dan primer.
“Dokumen primernya itu yang susah, tapi Alhamdulillah dengan keyakinan Bu Lestari, dokumen primer bisa didapatkan dari negara Portugal. Itu biaya yang tidak sedikit. Masyarakat Jepara harus tahu bahwa yang menginisiasi hal ini adalah Bu Lestari melalui yayasan Darma Bakti Lestari,” tuturnya.
Pratikno berpesan, kepada masyarakat Jepara untuk meneladani dua pahlawan nasional asal Jepara yaitu Ratu Kalinyamat dan RA Kartini.
“Jepara sebetulnya hebat karena punya dua sosok perempuan yaitu RA Kartini dan Ratu Kalinyamat yang secara resmi mendapatkan gelar pahlawan nasional,” tegasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)