PATI, Beritajateng.id – Sebanyak 423 tenaga pendidik dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan status non ASN atau honorer di Kabupaten Pati mendapatkan bantuan keuangan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pati. Penyaluran bantuan diberikan secara langsung kepada 423 penerima di kantor Baznas Pati dalam kurun waktu tiga hari, yakni pada Rabu-Jumat, 11-13 Desember 2024..
Wakil ketua Baznas Pati, Amari mengungkap bahwa setiap guru menerima bantuan sebesar Rp 500.000.
Pada hari pertama, Rabu 11 Desember 2024, bantuan tersebut diberikan kepada sebanyak 154 guru madrasah honorer dari Kawedanan Tayu meliputi Kecamatan Tayu, Margoyoso, Gunungwungkal, Cluwak, dan Dukuhseti.
Sedangkan pada hari kedua, Kamis 12 Desember 2024, sebanyak 149 guru dari Kawedanan Pati dan Kayen meliputi Kecamatan Pati, Kayen, Sukolilo, Tambakromo, Gabus, Margorejo, Tlogowungu, dan Gembong menerima bantuan itu.
Sedangkan pada hari ketiga, Jumat 13 Desember 2024, Baznas memberikan bantuan ke 120 guru dari Kawedanan Jakenan dan Juwana yang meliputi Kecamatan Juwana, Jakenan, Winong, Jaken, Pucakwangi, Trangkil, Wedarijaksa, dan Batangan.
“Jadi bantuan itu berupa uang sebesar Rp 500 ribu diberikan secara langsung di kantor Baznas. Sumber dana itu dari dana Baznas yang sumbernya dari para ASN,” kata Amari.
Amari menambahkan, bantuan tersebut baru pertama kali ini diberikan dalam rangka membantu keuangan para guru madrasah honorer. Ia berharap, bantuan tersebut dapat membantu kondisi perekonomian para guru serta memberikan semangat untuk terus mendidik generasi muda tanpa pamrih.
“Biar mereka yang belum dapat sertifikasi atau diangkat ASN dan PPPK mendapatkan bantuan dari kita. Bisa sedikit meringankan beban mereka, meskipun nominalnya tidak besar. Kan kasihan karena gaji mereka perbulan hanya ratusan ribu,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)