PATI, Beritajateng.id – Ratusan koperasi yang terdaftar di Kabupaten Pati tidak aktif. Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Pati Wahyu Setyawati.
Wahyu mengatakan, koperasi yang tersebar di seluruh wilayah Pati terdapat sebanyak 630. 290 diantaranya kini mati atau tidak aktif.
Untuk mengatasi banyaknya koperasi yang tidak aktif itu, Wahyu mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya melakukan pendampingan. Sehingga, koperasi itu dapat kembali mensejahterakan masyarakat yang menjadi anggotanya.
“Ada sekitar 630 yang aktif, sekitar 290-an (tidak aktif). Nanti kita dampingi, untuk apakah mau di aktifkan atau mau dibubarkan,” ujarnya pada Rabu, 18 Desember 2024.
Menurutnya, dari proses pendampingan pihaknya dapat menemukan keterangan terkait tata kelola yang selama ini telah dijalankan. Sehingga, ia dapat menentukan mengenai status koperasi itu selanjutnya.
“Dikumpulkan tidak, kita lakukan pendampingan. Kalau di dampingi kita melihat neracanya bagaimana, tata kelolanya bagaimana, profil resikonya seperti apa, kemudian kinerja keuangannya seperti apa. Apakah bisa memungkinkan lanjut untuk usahanya lanjut dengan anggota-anggotanya atau tidak. Atau nanti berhenti,” kata Wahyu.
Wahyu menyebut, sebaran koperasi yang tidak aktif terdapat di semua wilayah di Kabupaten Pati.
“Kalau dari peta wilayah itu merata, hitungannya merata. Semuanya di Pati itu atau semuanya,” pungkas Wahyu. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)