KENDAL, Beritajateng.id – Sebanyak 197 kejadian kebakaran berhasil ditangani oleh petugas Pemadaman Kebakaran (Damkar) dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpolkar) Kabupaten Kendal.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Kebakaran Satpolkar Kendal, Nur Latief.
“Menurut data dari 1 Januari hingga 30 September 2024, sebanyak 197 kejadian kebakaran di Kabupaten Kendal,” jelasnya.
Latief menerangkan bahwa kebakaran tersebut terjadi karena beberapa penyebab diantaranya konsleting listrik, kompor gas dan kelalaian manusia. Faktor kelalaian manusia merupakan penyebab tertinggi terjadinya kebakaran.
“Adapun kejadian kebakaran terbanyak ada di dua kecamatan. Yakni, Kecamatan Kaliwungu dan Kecamatan Kendal,” lanjutnya.
Berdasarkan keterangan Latief, kasus kejadian kebakaran sepanjang 2023 tercatat sebanyak 353 yang disebabkan oleh beberapa faktor.
“Diantaranya, kelalaian manusia 167 kejadian, korsleting listrik 48 kejadian, kompor 42 kejadian,” tambahnya.
Lokasi kejadian kebakaran pada tahun 2023 tersebut ada di Kecamatan Boja dan Kecamatan Kaliwungu.
Tingginya peristiwa kebakaran membuat Latief sebagai Kepada Bidang Kebakaran Satpolkar mengimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Kendal agar tidak sembarangan membakar sampah, ilalang, daun kering maupun saat membuang puntung rokok.
“Kami mengimbau, masyarakat agar tidak sembarangan membakar sampah, ilalang ataupun daun-daun kering. Atau saat membakar sampah harus ditunggu agar tidak merembet ke lahan kosong dan mengakibatkan kebakaran lahan,” imbaunya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Beritajateng.id)
