BLORA, Beritajateng.id – Sebanyak 32 dump truk tanah grosok kembali diturunkan di ruas Jalan Cabak-Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, sebagai penanganan darurat kerusakan jalan tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blora, Danang Adiamintara, Senin, 7 April 2025.
“Sampun (sudah selesai), (sebanyak) 32 truk dan sudah dipadatkan,” ujar Danang.
Dari 32 truk tanah grosok yang diturunkan di ruas jalan tersebut, ia mengungkap material itu dapat menambal lubang jalan mencapai 4,2 kilometer pada titik-titik lubang tertentu.
“Kurang lebih 4,2 kilometer spot-spot yang berlubang,” kata Danang.
Warga Sebut Butuh 60 Rit Tanah Urug untuk Penanganan Jalan Cabak-Bleboh Blora
Lebih lanjut, Danang mengungkap pengerjaan darurat ruas Jalan Cabak-Bleboh itu menggunakan anggaran perawatan jalan rutin. Sehingga, perbaikan pada jalan itu tidak memiliki anggaran pasti yang dikeluarkan.
“Iya karena sifatnya rutin, nanti menyeluruh se-kabupaten, Mas,” kata dia.
Selain itu, terdapat perawatan rutin yang akan dilakukan oleh DPUPR Blora untuk ruas jalan Desa Janjang-Bleboh.
“Nanti akan dilanjutkan (perawatan) penambalan aspal dari Desa Janjang menuju ke Bleboh. Ruas itu adalah bagian dari Cabak-Bleboh,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ruas Jalan Cabak-Bleboh di protes warga dari tiga desa yakni Desa Nglebur, Janjang, dan Bleboh, Kecamatan Jiken, Blora karena rusak dan tidak segera ditangani.
Penanganan Darurat, Jalan Rusak Ruas Cabak-Bleboh Blora Diuruk Tanah Grosok
Para warga menanam pohon pisang di tengah jalan rusak sebagai bentuk protes. Untuk menangani hal ini, Pemkab Blora langsung menemui para warga dan menurunkan 20 dump truk tanah grosok yang dihadiri langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)