BLORA, Beritajateng.id – Mendekati Triwulan Pertama tahun 2025, DPMPTSP Blora mencatat ada 1.285 pengajuan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). Hal itu diungkapkan oleh Kepala DPMPTSP Blora Bondan Arsiyanti, Kamis, 13 Maret 2025.
“Mendekati triwulan pertama ini antusias pelaku usaha di Kabupaten Blora untuk permohonan pembuatan NIB sangat baik,” kata wanita yang akrab disapa Danik.
Danik mengungkap penerbitan NIB pada triwulan pertama 2025 sudah melampaui penerbitan NIB sepanjang tahun 2021.
“Sepanjang tahun 2021, pelaku usaha di Kabupaten Blora yang melakukan permohonan penerbitan NIB hanya 1.178 pemohon. Sementara tahun 2025 baru mendekati triwulan pertama sudah 1.285 pemohon NIB,” tutur Danik.
Ia berharap pada 2025, permohonan penerbitan NIB dapat melampaui tahun 2023 yang mencapai 8.225 permohonan.
“Pada tahun 2023 menjadi permohonan tertinggi sejak tahun 2021. Lalu pada tahun 2024 menurun hanya 6.363 pemohon. Sementara pada tahun 2022 hanya 3.520 pemohon,” terang Danik.
Guna melampaui hasil 2023, pihaknya gencar melakukan jemput bola untuk pendataan NIB di setiap kecamatan. Upaya itu dilakukan melalui program bertajuk “Boss Kece” atau Bersama OSS Berkeliling Kecamatan.
“Kemarin (sebelum Ramadan) sudah kita ploting sembilan lokasi (untuk program Boss Kece). Namun, masih ada dua lokasi yang ditunda penjadwalannya,” kata Danik
Meski terdapat dua lokasi yang dilakukan penundaan penjadwalan, kata Danik, DPMPTSP Blora membuka stand layanan pembuatan NIB selama event Gebyar Ramadhan Blora berlangsung.
“Kita buka stand selama 1,5 jam, di depan gerbang rumah dinas bupati pada sore hari (saat Gebyar Ramadhan),” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa para pemohon cukup membawa KTP dan Hp android untuk melakukan pembuatan NIB di stand DPMPTSP. Proses pembuatan tidak memerlukan waktu lama dan tanpa dipungut biaya.
“Nantinya pemohon langsung mendapatkan hak akses login ke OSS dan dokumen NIB yang dimohonkan di lokasi itu,” tambah Danik. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)