BOYOLALI, Beritajateng.id – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan hingga pemulangan jemaah haji kloter 14 asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sudah tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Senin, 25 Juli 2022.
PPIH Debarkasi Solo sudah melakukan antisipasi setelah haji yang tes usap antigen dinyatakan reaktif. Mereka ditindaklanjuti dengan tes PCR. Jika hasil positif langsung dapat layanan khusus untuk ditangani tim petugas kesehatan daerah untuk dipulangkan ke daerah dengan mobil ambulan atau tidak bersama rombongan haji kloternya.
PPIH Debarkasi Solo sejak kedatangan haji kloter 10 setibanya di Asrama Haji Donohudan dilaksanakan tes usap antigen seluruhnya guna mengantisipasi adanya kasus Covid-19.
“Haji yang dinyatakan positif akan ditangani petugas kesehatan khusus langsung dipulangkan ke daerah dengan mobil ambulan untuk isolasi mandiri dalam pemantauan tim daerah. Mereka yang positif semua tanpa gejala,” kata Sarip.
Baca Juga
Bertambah 2, Jamaah Haji Jateng yang Meninggal di Tanah Suci Jadi 10 Orang
Sementara itu, PPIH Debarkasi Solo telah menerima kedatangan haji kloter 14 asal Kabupaten Klaten dan Sragen sebanyak 360 orang. Seperti biasa, jamaah haji setibanya di asrama langsung diterima di gedung Jedah untuk dilakukan tes antigen.
Setelah itu, jamaah haji kloter 14 langsung diarahkan ke Gedung Muzdalifah untuk diserahkan ke petugas daerah. Kemudian, dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
Jamaah Debarkasi Solo yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi sebanyak empat orang. Sementara, yang meninggal dunia di Tanah Suci sebanyak 14 orang dan satu meninggal di dalam pesawat saat perjalanan pulang ke Tanah Air. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)