PATI, Beritajateng.id – Sudah 4 hari warga bernama Ulin Nuha (50) warga RT. 03/RW. 02, Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, dilaporkan hilang di sungai sejak Sabtu (05/02). Dari kabar yang beredar, warga tersebut hanyut di Sungai Terok turut Desa Bulungan ketika akan menanam pohon pisang di sekitar Sungai Terok.
Sejumlah tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD Pati, Relawan SAR Tunggul Wulung dan Basarnas Pati dikabarkan telah mencari jenazah korban. Tim gabungan ini telah melakukan penyisiran dan hingga saat ini korban belum ditemukan.
Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto mengatakan, pencarian dihentikan sementara karena debit air Sungai Terok naik.
“Pertimbangannya air Kali Terok naik debitnya dan menyulitkan tim dalam pencarian,” katanya kemarin (07/02).
Kepala BPBD Pati, Martinus Budi Prasetyo juga mengatakan, tim gabungan sudah berusaha maksimal untuk mencari jenazah korban.
“Jenazah korban belum ketemu, kita sudah berusaha maksimal untuk melakukan pencarian di Sungai Terok sejak Sabtu yang dilakukan pencarian hingga pukul 21.00 WIB dan Minggu pukul 07.00 WIB pagi sampai pukul 16.00 WIB,” urainya. Menurut keterangan saksi, korban awalnya berniat menanam pohon pisang di lahan persawahan yang ada di Desa Bulungan. Korban pergi menggunakan mobil ayla dengan nomor polisi K 7127 XX yang terparkir di atas lahan milik korban. (Lingkar Media Network | Beritajateng.id)