PURWOREJO, Beritajateng.id – Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko menekankan supaya program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) lebih difokuskan terutama di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi. Penegasan itu disampaikannya dalam acara bimbingan teknis dengan calon penerima bantuan RTLH 2022 di aula Kantor Bappeda Purworejo pada Rabu (16/3).
DPRD Jateng, lanjut Heri, akan terus mendorong program RTLH tersebut, khususnya di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi. Sehingga program tersebut bisa menjadi sarana penurunan kemiskinan di Jawa Tengah.
Kabupaten Purworejo masuk dalam 15 besar dengan jumlah penduduk miskin tinggi di Jateng dengan jumlah 86.446 jiwa dan sebanyak 21.412 RTLH. Diperlukan intervensi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng terutama dalam penyediaan kebutuhan dasar rumah. Intervensi itu meliputi ada stimulan bantuan RTLH, pembangunan baru rumah sederhana dan sebagainya.
Baca Juga
Resmi Jadi Tuan Rumah Kejurprov, DPRD Pati : Masyarakat bisa menonton secara streaming
Sebagai wakil dari daerah pemilihan (Dapil) Jateng IX meliputi Purworejo, Wonosobo dan Temanggung, dia mendorong penyaluran bantuan keuangan pemerintah desa RTLH 2022. Di Purworejo, ada tujuh desa penerima bantuan keuangan RTLH yakni Desa Brunorejo, Desa Wironatan, Desa Kalikalong, Desa Kalinongko, Desa Maron, Desa Rimun dan Desa Wonosari.
RTLH dari provinsi untuk kabupaten dianggarkan Rp 12 juta. Dengan perincian penggunaan Rp 2 juta untuk tenaga dan Rp 10 juta untuk material bangunan. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)