PATI, Beritajateng.id – Menjelang bulan Ramadhan yang bakal berlangsung beberapa waktu kedepan, pimpinan Yayasan Bumi Walisongo Dra. Hj. Suhartini gelar peresmian mushola dan pusat kegiatan agama di Kampung Saliyan. Peresmian mushola yang berlangsung pada Minggu (13/03) malam ini, merupakan salah satu amanah mendiang suaminya almarhum H. Imam Suroso yang dulu merupakan anggota DPR RI dapil III.

Pada kesempatan itu, wanita yang juga merupakan owner Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati ini mengatakan. Mushola Al Imam dibangun pada Oktober 2021. Acara malam ini adalah menindak lanjuti wasiat almarhum H. Imam Suroso, dimana beliau ingin dimakamkan di lingkungan rumah tinggal, supaya masih tetap dekat dengan keluarga dan didirikan tempat ibadah.
“Hal ini senada dengan janji Allah di Al-Quran dimana akan dimuliakan siapa saja yang membangun dan memuliakan tempat ibadah,” ucapnya saat memberikan sambutan.

Dra. Hj. Suhartini juga berharap, mushola Al-Imam ini dapat menjadi salah satu tempat beribadah dan pusat kegiatan agama Islam yang ada di Kelurahan Pati Lor khususnya Kampung Saliyan. Meski pendiriannya berlokasi di Yayasan Bumi Wali Songo, pihaknya menegaskan bahwa ini bukan merupakan mushola keluarga melainkan tempat ibadah untuk masyarakat umum.
“Hal itu kami wujudkan dengan pengelolaan mushola yang diserahkan kepada pengurus ta’mir mushola Al-Imam yang berasal dari warga Kampung Saliyan,” terangnya.

Wanita yang juga Kader PDI Perjuangan ini mengatakan, nantinya mushola Al-Imam juga akan dipergunakan untuk kegiatan keagamaan seperti pengajian dan lainnya.
“Hingga saat ini, masih banyak kerabat yang ziarah ke makam almarhum bapak (Alm. H. Imam Suroso Red.),” terangnya.
Lurah Pati Lor Haryanto yang turut hadir, juga meresmikan mushola Al-Imam dengan pemotongan pita dan pengajian umum dengan penceramah KH. Nur Faqih Fanani. Acara peresmian ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka HUT ke-19 Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati.
Turut hadir pula Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kampung Saliyan. Acara berlangsung secara daring melalui live streaming zoom dan offline yang dihadiri oleh tamu undangan dan warga Kampung Saliyan yang juga dibatasi, serta menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak. (Beritajateng.id)