JEPARA, Beritajateng.id – Pada forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2022 dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrebang) RKPD Kabupaten Jepara, Kamis (20/01) di Gedung Shima. Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif yang akrab disapa Gus Haiz ini menekankan agar penyusunan awal RKPD 2023 harus partisipatif, akuntabilitas, serta opo anane (transparan Red.).
Hal tersebut untuk mewujudkan pembangunan yang komprehensif, mulai dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga fisik. Tentunya mengacu pada penguatan SDM, ekonomi dan infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya sesuai keuangan daerah,” imbuhnya pada acara yang bertujuan untuk menjaring masukan dan saran dari unsur pemangku kepentingan untuk penyempurnaan RKPD 2022.
Pada acara yang bertemakan, penguatan SDM, Ekonomi dan Infrastruktur untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat tersebut. Gus Haiz juga mengatakan, penyusunan awal RKPD ini juga harus melibatkan konsultan publik.
“Ini merupakan kesempatan baik untuk membedah, menyusun dan menyalurkan aspirasi dalam rangka penyusunan awal RKPD 2023,” terangnya.
Gus Haiz juga mengusulkan, beberapa hal untuk meningkatkan PAD melalui wacana Peraturan Daerah (Perda) inisiatif tambang minerba, review rekomendasi oleh pemerintah paripurna, drong investor untuk bekerjasama 20% dengan UKM local.
“Serta mendorong kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 29%. Tidak lupa, agar anggaran pendidikan tepat sasaran dan meminta anggaran kesehatan dinaikkan dan yang mendorong kinerja OPD untuk menaikkan Dana Insentif Daerah (DID),” tutupnya.
Forum ini dihadiri oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi, Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif, Kabid Inovasi dan Teknologi Bappeda Provinsi Jawa Tengah Agung Koenmarjono, dan 64 peserta terdiri dari Perangkat Daerah Kabupaten Jepara, Perguruan Tinggi dan Kecamatan. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)