PATI, Beritajateng.id – Beberapa waktu lalu, telah diberitakan ada perbedaan usulan terkait lokasi rest area dan exit tol Demak-Tuban. Seperti apa yang diungkapkan oleh Bupati Kudus HM Hartopo, pihaknya meyebut bahwa master plan pembangunan jalan tol Demak – Tuban saat ini masih belum siap. Sehingga, ada kemungkinan rencana titik lokasi pintu gerbang tol dan rest area untuk jalan tol Demak-Tuban mengalami perubahan.
Baca Juga
9 Kecamatan di Pati Bakal Terkena Proyek Jalan Tol Demak-Tuban
Menurut Bupati Kudus, rencana pembangunan jalan tol tersebut saat ini masih dalam tahap Public Hearing atau konsultasi publik antara Bupati Kudus dengan perwakilan pihak pembangunan jalan tol ruas Demak-Tuban. Oleh karena itu, Bupati Kudus meminta agar Exit Tol dan Rest Area untuk jalan Tol itu bisa dibangun di Kudus.
“Perencanaan mana-mana yang akan dilewati jalan tol masih sebatas rencana, belum ada ketetapan. Kami memberikan usulan supaya Exit Tol dan Rest Area dibangun di Kudus, ” kata Hartopo selepas berdialog bersama perwakilan konsultan pembangunan jalan tol Demak-Tuban di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (21/2).
Menurutnya, Kabupaten Kudus merupakan salah satu daerah yang menyumbang perekonomian negara cukup tinggi. Sehingga, lanjut Hartopo, pihaknya mengusulkan agar Exit Tol dan Rest Area bisa dibangun di Kudus.
Baca Juga
Terkait Tol di Kabupaten Pati, DPRD : Pedagang jalur Pantura juga harus dipikirkan
Ia menambahkan, dengan adanya pembangunan tersebut nantinya bisa ikut meningkatkan perekonomian masyarakat. Pasalnya, titik Rest Area tersebut rencananya bakal diisi dengan produk-produk UMKM dari wilayah setempat.
“Saya minta supaya ada Rest Area di Kudus ini agar da pemberdayaan UMKM disana. Jadi bisa menumbuhkan perekonomian di Kudus,” sebutnya.
Sebelumnya juga diberitakan, saat kegiatan konsultasi publik dan sosialisasi proyek rencana pembangunan jalan tol ruas Demak Tuban yang berlangsung di aula kantor Kecamatan Jakenan, Rabu (09/02). Kepala Dinas Lingkungan Dinas Hidup (DLH) Kabupaten Pati, M. Tulus Budiharjo meminta, pembangunan jalan tol Demak-Tuban memiliki dampak baik yang besar.
“Seperti halnya pada dampak peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar dengan dibangunnya res area di Kabupaten Pati,” harapnya.
Baca Juga
Terkait Tol di Kabupaten Pati, DPRD : Pedagang jalur Pantura juga harus dipikirkan
Perlu diketahui, pembangunan Jalan Tol Demak-Tuban yang melintas pada Kabupaten Kudus rencananya akan melewati tiga kecamatan. Dengan rincian sebagai berikut, Desa Kesambi, Desa Jojo dan Desa Temulus Kecamatan Mejobo. Kemudian Desa Undaan Lor, Desa Wates, dan Desa Ngemplak Kecamatan Undaan. Serta, Desa Sadang, Desa Bulung Cangkring dan Desa Bulung Kulon di Kecamatan Jekulo.
Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Pati bakal melewati sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Batangan, Jaken, Jakenan, Pati, Gabus, Pucakwangi, Kayen, Winong dan Sukolilo.
Dengan kondisi tersebut, diharapkan lokasi rest area sama-sama bisa mengakomodir kepentingan masing-masing wilayah yang terkena dampak pembangunan tol Demak-Tuban. (Lingkar Media Network | Beritajateng.id)