REMBANG, Beritajateng.id – Ratusan knalpot brong atau knalpot tidak standar dicincang atau dihancurkan di halaman Satlantas Polres Rembang, Kamis (23/02). Knalpot brong itu merupakan hasil dari giat Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 selama 14 hari sejak 7 Februari 2023 hingga 20 Februari 2023.
Kapolres Rembang, AKBP Dandy Ario Yustiawan menjelaskan, selama giat Keselamatan Lalu Lintas candi 2023. Sebanyak 3.166 pelanggaran lalu lintas, 534 teguran dengan kategori pelanggaran, 123 pelanggaran tidak menggunakan knalpot standar atau brong.
Baca Juga
Puluhan Mahmud Datangi Polres Rembang, Begini Ceritanya
Disebutkannya ada beberapa sasaran prioritas penindakan pelanggaran lalu lintas. Meliputi balap liar, menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi dibawah umur, kendaraan yang tidak sesuai persyaratan teknis.
Tidak hanya itu, pengemudi yang tidak menggunakan helm, pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman, pengemudi dengan pengaruh atau konsumsi alkohol, pelanggaran APILL, marka, rambu, lawan arus maupun parkir liar.
“Dari hasil kegiatan selama 2 Minggu atau 14 hari kita telah melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 3166, teguran sebanyak 534, dan knalpot tidak standar sebanyak 123 pelanggaran yang kita lakukan penindakan,” bebernya.
AKBP Dandy sapaan akrabnya menambahkan, Polres Rembang juga melaksanakan kegiatan gabungan untuk penertiban balap liar. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (28/01) pukul 22.00 WIB. di Jalan Pemuda Kecamatan Rembang.
Dari kegiatan tersebut diamankan sedikitnya 30 kendaraan bermotor. Kepada seluruh pelanggaran tersebut dikenakan pasal 285 jo 106 ayat 3 UU LLAJ terkait kendaraan yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis dan layak jalan (knalpot tidak standar, tidak dilengkapi spion, ban tidak standar, dan kelengkapan kendaraan lainnya).
Bagi para pelanggar, bisa mengambil kendaraannya dengan syarat membawa kelengkapan surat kendaraan dan kelengkapan standar motor lainnya. Seperti membawa knalpot standar, melengkapi dengan spion standar, dan bagian motor lainnya yang dianggap tak layak jalan.
“Untuk knalpot yang tidak standar kita undang pemilik kendaraannya, untuk membawa yang standar dan knalpot yang tidak standar tadi kita copot lalu kita musnahkan,” terangnya.
Dalam kegiatan itu juga dihadirkan perwakilan dari pihak sekolah agar dapat menyampaikan informasi kegiatan hasil ops keselamatan lalu lintas candi 2023. Dengan harapan anak didik bisa lebih tertib berlalu lintas untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas). (Lingkar Media Group)