JEPARA, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bakal meluncurkan program “Bupati Ngantor di Desa” untuk memastikan pembangunan yang berkeadilan di Kabupaten Jepara.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Jepara, Witiarso Utomo atau Mas Wiwit dalam sosialisasi program 100 hari Otw Jepara Mulus dan harmonisasi pemerintah daerah di Pendopo Kartini, beberapa waktu lalu.
“Bulan depan akan kita launching program Bupati Ngantor di Desa. Ini bertujuan untuk memastikan pembangunan yang berkeadilan,” katanya.
Ia berharap melalui program tersebut pembangunan daerah dapat dilakukan secara merata dan membawa keberkahan bagi masyarakat. Menurutnya tujuan utama pemerintah adalah untuk memberikan pelayanan yang baik dan memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat.
“Untuk itu, kami terus berkomunikasi dan bersinergi baik dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk kesuksesan dan percepatan pembangunan,” ujarnya.
Beberapa upaya untuk menyelaraskan program tersebut, kata Wiwit, telah ditempuh dengan audiensi bersama sejumlah kementerian, duta besar, dan Gubernur Jawa Tengah.
Ia mengatakan, berbagai upaya tersebut telah mendapatkan titik terang. Salah satunya yakni komitmen Gubernur Ahmad Luthfi yang akan menggelontorkan anggaran Rp 30 miliar untuk perbaikan jalan provinsi Jepara-Kelet.
Selain itu, ia berkomitmen akan mengirimkan alat berat ke Karimunjawa untuk memperbaiki sejumlah infrastruktur yang rusak. Pengiriman alat berat itu menurutnya agar lebih efisien dan dapat digunakan sewaktu-waktu.
Wiwit mengaku optimis Jepara akan mengalami lompatan-lompatan luar biasa yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jepara.
“Mudah-mudahan program 100 hari ini dapat terlihat manfaatnya untuk masyarakat. Mohon doa dan dukungannya,” tutupnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Beritajateng.id)