SEMARANG, Beritajateng.id – Sejumlah saluran irigasi di 35 kabupaten/kota Jawa Tengah yang bocor atau rusak akan diperbaiki dengan anggaran senilai Rp 119 miliar. Anggaran ini khusus untuk sektor irigasi pertanian.
Hal ini diungkap Kepala Pusat Data dan Tata Ruang (Pusdataru) Jateng Henggar Budi Hanggoro saat mengikuti Manunggal Leadership Retreat di Gedung Utama BPSDM Jawa Tengah, Srondol Kulon, Semarang, Rabu, 11 Juni 2025.
“Dana Rp119 miliar itu untuk penataan irigasi, karena ini menjadi sarana utama mendukung program swasembada pangan. Kalau pompanisasi belum terlalu terasa karena curah hujan masih turun,” ujarnya.
Ia mengatakan, retreat hingga Minggu, 16 Juni 2025 itu diikuti oleh 431 pejabat yang terdiri dari para kepala dinas dan pejabat di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) se-Jateng.
Retret ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi seluruh perangkat daerah dengan arah kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, serta memperkuat sinergi dengan program nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Hari pertama para peserta langsung diminta menyesuaikan visi dan program masing-masing dinas dengan agenda utama pemerintah prongan provinsi maupun pemerintah pusat,” ungkap Henggar, Rabu (11/6).
Kepala BPSDM Jateng, Uswatun Hasanah, menyebutkan bahwa retret ini tidak hanya untuk menyamakan langkah dengan gubernur, tapi juga untuk meneguhkan kembali implementasi program Asta Cita Presiden Prabowo.
“Ada 360 program prioritas nasional yang harus diselaraskan dengan kerja-kerja dinas di Jawa Tengah. Retret ini jadi momentum untuk memadukan semua arah kebijakan agar tidak berjalan sendiri-sendiri,” ujar Uswatun.
Jurnalis: Rizky Syahrul A
Editor: Utia Lil