KUDUS, Beritajateng.id – Pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) belum bisa dipastikan. Pasalnya, belum ada instruksi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada pemerintah daerah terkait usulan formasi untuk pengadaan pembukaan seleksi CPNS tahun ini.
“Kami belum tahu tahun ini nanti ada seleksi CPNS atau tidak, karena dari BKN juga belum ada instruksi terkait usulan formasi yang dibutuhkan,” ucap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus, Putut Winarno.
Meski demikian, pihaknya telah mendata jabatan apa saja yang masih dibutuhkan oleh Pemkab Kudus.
Winarno menyebut, kebutuhan jabatan paling besar di Pemkab Kudus yakni auditor, bendahara, akutansi dan posisi di bidang ekonomi lainnya.
“Jika nanti ada pembukaan CPNS, kebutuhan jabatan paling banyak untuk posisi auditor dan sejenisnya,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, Pemkab Kudus masih kekurangan ASN untuk posisi auditor. Menurutnya, selama ini pemerintah daerah cukup kesulitan untuk mencari pegawai di bidang auditor maupun bendahara tersebut.
“Kebutuhannya masih banyak. Pada seleksi CPNS tahun kemarin sudah buka formasi, tapi masih kurang,” ujarnya.
Dia mengatakan, selama ini Pemkab Kudus masih terbatas untuk melakukan audit ke semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga, diharapkan jika ada tambahan tenaga auditor bisa lebih mempercepat proses audit OPD di Pemkab Kudus.
“Jika memang nanti ada tambahan auditor itu bisa membantu mencegah kekeliruan dalam pemerintahan. Lalu juga ada lebih banyak waktu untuk mengaudit semua OPD. Selama ini kalau terbatas kan harus nunggu giliran, jadi nanti semakin banyak akan semakin aman,” pungkasnya.(Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S – Beritajateng.id)