SEMARANG, Beritajateng.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah, berkomitmen untuk menggaransi para atlet melalui pusat pelayanan kesehatan olahraga sebagai bentuk dukungan kesejahteraannya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) KONI Jawa Tengah, Bonaventura Sulistiono pada Selasa (8/3). Dia mengatakan, dengan adanya human resources, pihaknya dapat memberikan jaminan kepada para atlet.
“Harapan ke depan kami, dengan human resources yang ada, dengan pola harmoni dengan pola kolega-kolega, kita akan berusaha betul menggaransi atlet. Kita hidupkan pusat pelayanan kesehatan olahraga Jawa Tengah. Kita ada SDM (Sumber Daya Manusia),” kata Sulistiono.
Sebab, lanjut Sulistiono, masalah kesehatan dan psikologis dapat menjadi hambatan psikologis. Bahkan disebutkan bisa berpengaruh pada penurunan prestasi. “Maka kita dekati itu (sisi kesehatan), paling tidak kita dekati dulu, kita mulai pendekatan dari atlet bagaimana dia bisa meraih prestasi sebaik mungkin dengan segala sesuatu kita coba support,” lanjut dia.
Baca Juga
Jelang Porprov, Wakil Ketua I DPRD Joni Kurnianto Ajukan Pati Jadi Tuan Rumah Cabor Tenis
Lebih lanjut, mengenai SDM tersebut, KONI Jateng memiliki 2 dokter spesialis dan 1 perawat. Kemudian terdapat psikiater yang akan menangani setiap atlet. “Jadi atlet kita nanti bisa merasa nyaman terlebih dahulu. Dia (atlet) tergaransi untuk soal itu (kesehatan). Baru setelah itu terwujud, tentu mereka akan memiliki semangat lebih. Kemudian secara kesehatan akan full power,” jelas dia.
Sedangkan untuk kondisi para atlet di Jawa Tengah, Sulistiono mengungkapkan, para atlet sudah pada posisi bagus. Meski demikian, pendekatan-pendekatan dan dorongan tetap pihaknya lakukan untuk meningkatkan prestasi ajang olahraga ke depan.
“Sebenarnya mereka (atlet) posisi on fire. Tapi kita berusaha mendekati terus, kita coba komunikasikan dengan baik, mereka ada masalah apa dan bagaimana. Soalnya kan, kemarin termasuk ada penurunan prestasi, Jawa Tengah termasuk seperti itu,” terang dia.
KONI Jateng berharap, ke depan bisa lebih mengedepankan harmoni, prinsip, eksibilitas dan transparasi sesuai perencanaan dalam pelaksanaan. Hal ini dinilai menjadi integritas pihaknya yang sesuai tagline yang telah diusung. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)