REMBANG, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang memberikan layanan Keluarga Berencana (KB) gratis bagi pria berupa vasektomi pada 21-22 April 2025.
Layanan ini dibuka dalam rangka memperingati Hari Kartini dan mendukung pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Dalam hal ini, Pemkab Rembang bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo, menyebutkan bahwa target peserta program ini sebanyak tiga orang. Hal ini karena ia mengakui bahwa partisipasi pria dalam program KB masih rendah dibandingkan perempuan.
“Keikutsertaan KB pria ini memang masih sangat minim, bukan hanya di Rembang tapi juga di banyak daerah lain. Tahun lalu hanya ada dua akseptor, dan tahun ini kita ditargetkan tiga,” ungkap Prapto, Rabu, 16 April 2025.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Rembang memberikan insentif berupa uang pengganti upah kerja sebesar Rp 450 ribu kepada setiap peserta yang mengikuti vasektomi.
Hingga Rabu, 16 April 2025 tercatat satu calon akseptor telah mendaftar. Jika jumlah pendaftar melebihi target, pihak Dinsos PPKB akan berkoordinasi dengan BKKBN provinsi.
“Jika peminatnya nanti lebih dari tiga, kami akan bicarakan dengan provinsi. Barangkali di daerah lain ada yang tidak memenuhi target,” ujarnya.
Adapun syarat calon akseptor adalah pria berusia minimal 35 tahun yang telah memiliki setidaknya dua anak, dengan anak bungsu berusia minimal lima tahun, serta mendapat persetujuan dari istri.
Bagi warga Rembang yang berminat bisa menghubungi Petugas Lapangan Keluarga Berencana (KB) di masing- masing Kecamatan. Pelayanan vasektomi ini dilakukan di RSUD dr. R Soetrasno Rembang.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan pria dalam program KB, serta mendorong kesetaraan peran dalam pengelolaan keluarga. (Lingkar Network | Beritajateng.id)