PATI, Beritajateng.id – Sebanyak 207 data siswa berprestasi dan tidak mampu di Kabupaten Pati yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
Kasi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Amirul Mahfud Haryanto mengatakan para siswa dalam data itu telah diterima di Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
“Yang dari SNBP 108, yang SHBT 99. Jadi ada tim satgasnya yang keliling, ini masih verval (verifikasi dan validasi) yang SNBT, kan Agustus sampai,” ungkap Amirul pada Kamis, 3 Juli 2025.
Terbaru, pihaknya juga telah menyetorkan data siswa tidak mampu dan memiliki prestasi khususnya di bidang seni pedalangan dan tari. Sementara ini, terdapat 8 siswa yang bakal diseleksi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk dikuliahkan di Institut Seni Indonesia (ISI).
“Kemarin juga ada lagi seleksi, Bapak Bupati untuk yang diterima di ISI. Seni, kami kemarin baru mengirim 8, seni dalam sama seni tari 2, SMA Tayu sama SMK Tunas Harapan. Kami serahkan semua. Untuk ISI yang mandiri belum pengumuman,” jelas dia.
Selain Disdik, data siswa berprestasi dan tidak mampu juga disetorkan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati ke Pemkab. Berdasarkan informasi yang ia dapat, siswa madrasah juga mendapatkan kesempatan sama asalkan diterima di perguruan tinggi negeri terakreditasi A.
“Dari MA kemarin juga diminta dari Kemenag juga. Tapi kelihatannya di verval-nya di cari universitas yang akreditasinya A. Dari Kemenag juga menyetorkan data,” lanjut dia.
Adapun biaya yang digunakan Pemkab Pati dalam mendanai beasiswa tersebut, sambung Amirul, berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Dari dana tersebut, siswa penerima beasiswa bakal dikuliahkan sampai lulus dengan biaya 1,5 hingga 2,5 juta.
“Jurusan kedokteran 1 dan lainnya, dibiayai dari CSR dan Baznas. Dibiayai sampai lulus, dan itu berkelanjutan itu program Pak Bupati,” tandasnya.
Jurnalis: Setyo Nugroho
Editor: Utia Lil