BLORA, Beritajateng.id – Sebanyak 52 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah berdiri di Kabupaten Blora. Total tersebut telah melampaui 50 persen target yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Sekarang yang sudah beroperasi ada 52 dapur, dari target di Blora 73 dapur,” Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG Blora, Artika Diannita, Minggu, 12 Oktober 2025.
Pihaknya mendorong seluruh mitra dapur SPPG untuk menyajikan menu terbaik dan bergizi, untuk penerima manfaat di Kabupaten Blora.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman berharap program MBG ini dapat terus dikawal bersama sampai ke pelosok desa. Ia juga meminta Satgas MBG Kabupaten Blora yang dipimpin Wakil Bupati, Sri Setyorini, untuk terus mengawasi seluruh SPPG agar sesuai standar.
“Bagi masyarakat yang menemukan menu MBG tidak sesuai standar untuk segera melaporkan. Dari laporan itu akan segera kami tindak lanjuti,” ucapnya.
Untuk mengadukan persoalan MBG, kata dia, masyarakat bisa memanfaatkan layanan hotline melalui WhatsApp dengan nomor 0811-2655-601.
“Kita juga telah membuka hotline untuk masyarakat jika ingin menyampaikan dan melaporkan penyimpangan MBG di wilayahnya. Kita buka kanal WA dengan nomor 0811-2655-601 yang akan langsung direspon tim satgas MBG Kabupaten Blora,” paparnya.
Ketua Satgas MBG Blora Sri Setyorini memastikan aduan masyarakat mengenai pelayanan MBG bisa segera ditindaklanjuti. Sehingga, ia mengingatkan kepada seluruh mitra untuk serius dalam penyajian MBG.
“Layanan aduan sudah kami buka, bagi masyarakat yang ingin melapor akan dilihat langsung oleh pejabat tinggi dan akan segera dilakukan evaluasi,” ujarnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Blora sekaligus Sekretaris Satgas MBG, Edi Widayat menjelaskan bahwa pihaknya banyak menerima laporan terkait pelaksanaan program MBG.
“Untuk itu, Dinkesda yang juga merupakan bagian dari Satgas MBG akan melakukan sidak terhadap dapur SPPG yang mendapat aduan masyarakat,” jelasnya.
Jurnalis: *Red
Editor: Tia
