Rabu, Juli 16, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Teknologi Pangan, Peluang Gen Z dibalik isu krisis pangan dunia

admin by admin
28 Agustus 2022
in artikel
Teknologi Pangan, Peluang Gen Z dibalik isu krisis pangan dunia
803
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

Bandung, Beritajateng.id – Krisis pangan dan bahaya kelaparan merupakan masalah bersama bagi umat manusia. Kasus kekurangan pangan dan kelaparan meningkat setiap tahunnya. FAO-UN (2009) merilis data ada sekitar 1,02 milyar jiwa di seluruh dunia saat ini sedang mengalami kekurangan pangan dan kelaparan. Kondisi yang paling parah terjadi di negara-negara Afrika dan Asia Selatan. Bahkan, menurut UN (United Nations) Population Fund (2000) memprediksi pada tahun 2050, akan ada tambahan sekitar 2,32 milyar jiwa mengalami kekurangan pangan dan kelaparan yang tersebar di seluruh dunia. Hal tersebut dikarenakan perubahan iklim yang semakin berat.

Menyinggung tentang ancaman tersebut ada perkembangan disiplin ilmu yaitu Teknologi Pangan. menurut wikipedia Teknologi pangan adalah aplikasi ilmu pangan ke dalam sistem seleksi, pengawetan, pengolahan, pengemasan, distribusi, dan pemanfaatan sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang bersifat baik, aman, dan bergizi.

Adanya teknologi pangan sangat memengaruhi ketersediaan pangan. Dimana Alam menghasilkan bahan pangan secara berkala dalam periode tertentu, sementara kebutuhan manusia akan pangan bersifat kontinyu sehingga kita tidak mungkin menunda pemenuhan pangan sampai masa panen tiba. Oleh karena itu, terciptalah teknologi pengawetan sehingga makanan dapat disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama.

Teknik pengawetan ini memungkinkan untuk mendistribusikan bahan pangan ke seluruh penjuru dunia tanpa khawatir bahan pangan akan rusak. Teknologi pangan memungkinkan satu produk memiliki masa kedaluwarsa yang lebih lama dengan mengubah bahan makanan menjadi makanan lain yang lebih tahan lama atau mengubah bentuknya sehingga tidak cepat basi. Sebagai contoh adalah susu sapi. Teknologi pangan memungkinkan perubahan bentuk dari susu cair menjadi susu bubuk yang lebih awet atau mengubah susu menjadi keju sehingga dapat disimpan lebih lama.

Konten Terkait

Mengapa Warga Kudus Tak Berkurban Sapi saat Idul Adha? Ini Asal-usul Sejarahnya

Mengapa Warga Kudus Tak Berkurban Sapi saat Idul Adha? Ini Asal-usul Sejarahnya

4 Juni 2025
Exit Tol Salatiga Macet saat Lebaran, Warga Minta Ada Langkah Antisipasi

Exit Tol Salatiga Macet saat Lebaran, Warga Minta Ada Langkah Antisipasi

12 Maret 2025

Dewasa ini masyarakat indonesia juga sudah semakin peduli dengan ketersediaan pangan dimasa depan. salah satunya adalah banyak diminatinya program studi atau jurusan teknologi pangan oleh genersai millenial dan Gen Z. dimana mahasiswa akan mendapatkan skill basic dan keahlian lanjutan dalam sistem seleksi, pengawetan, pengolahan, pengemasan, distribusi pangan.

Salah satu Universitas di Bandung yang fokus pada disiplin ilmu teknologi pangan adalah Ma’soem University yang beralamat di Jl. Raya Cipacing No. 22 Jatinangor 45363 Jawa Barat. atau untuk informasi lebih lanjut kita bisa menghubungi Telp : 022 7798340 dan Whatsapp : 08156033022. Adapun Alamat e-mail Ma’soem University yaitu : info@masoemuniversity.ac.id.

Mengingat adanya isu ancaman pemanasan global dan perubahan iklim, Kami Menyimpulkan Disiplin Ilmu Teknologi Pangan dimasa depan akan banyak dibutuhkan oleh UMKM maupun korporat besar hal ini dikuatkan dengan fakta bahwa negara Indonesia adalah salah satu lumbung pangan dunia. selain itu pemenuhan kebutuhan dunia akan pangan juga sudah menjadi isu global jadi tidak menutup kemungkinan Lulusan dari disiplin ilmu ini akan dibutuhkan oleh dunia internasional. (Anas Makruf – Lingkar Media Group)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Tags: teknologi pangan
admin

admin

Berita Terkait

No Content Available
Next Post
Penuhi Hak WBP, Rutan Kelas IIB Rembang Laksanakan Sosialisasi UU No. 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan

Penuhi Hak WBP, Rutan Kelas IIB Rembang Laksanakan Sosialisasi UU No. 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan

BERITA UTAMA

Gubernur Jateng Pastikan Klaten Siap Sambut Peluncuran KDMP se-Indonesia
Kota Semarang

Gubernur Jateng Pastikan Klaten Siap Sambut Peluncuran KDMP se-Indonesia

by Utia Afidah
13 Juli 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung kesiapan lokasi peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Indonesia di...

Read moreDetails
30 Persen ATS di Blora Berkebutuhan Khusus, Pemkab Usul SLB Tambahan

30 Persen ATS di Blora Berkebutuhan Khusus, Pemkab Usul SLB Tambahan

13 Juli 2025
Puncak Haul Ki Ageng Penjawi 2025, Pengajian dan Majelis Sholawat Malam ini

Puncak Haul Ki Ageng Penjawi 2025, Pengajian dan Majelis Sholawat Malam ini

12 Juli 2025
Pemkab Kudus Usul Exit Tol di Proyek Pembangunan Tol Demak-Tuban

Pemkab Kudus Usul Exit Tol di Proyek Pembangunan Tol Demak-Tuban

10 Juli 2025
HKGS Kudus Cair Rp 1 Juta, Bupati Harap Guru Semangat Majukan Pendidikan

HKGS Kudus Cair Rp 1 Juta, Bupati Harap Guru Semangat Majukan Pendidikan

10 Juli 2025

Post Terpopuler

  • Aksi Curi Tas di Jakenan Pati Terekam CCTV, Korban Beri Peringatan ke Pelaku

    Aksi Curi Tas di Jakenan Pati Terekam CCTV, Korban Beri Peringatan ke Pelaku

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMPN 1 Pancur Rembang Buat Pewarna Batik Alami dari Daun Ketapang, Lolos Uji Lab!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Feeder Trans Semarang Tabrak Pensiunan ASN Hingga Tewas di Bundaran Blok Z

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMPN 1 Rembang Sabet Juara Umum di Ajang FLS3N Kabupaten 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sukun Gandeng Pemkab Rembang Hadirkan Denny Caknan di HUT ke 284

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

Anggota DPRD Pati Sukarno. (ARF/Beritajateng.id)

Stop Ekspor Sawit, Sukarno Khawatir Indonesia Digugat WTO

24 Mei 2022
Kronologi Kecelakaan Pati, Korban Hilang Terpental ke Sungai Ditemukan Tewas Usai 7 Jam Pencarian

Kronologi Kecelakaan Pati, Korban Hilang Terpental ke Sungai Ditemukan Tewas Usai 7 Jam Pencarian

28 April 2025
Ratusan Anggota Pramuka Ikuti Pesta Siaga Grobogan, Barung Tergiat Akan Maju ke Jateng

Ratusan Anggota Pramuka Ikuti Pesta Siaga Grobogan, Barung Tergiat Akan Maju ke Jateng

5 Mei 2025
Korban Keracunan Makanan di Pati Meninggal Dunia, Ini Kata Camat Juwana

Korban Keracunan Makanan di Pati Meninggal Dunia, Ini Kata Camat Juwana

29 Desember 2024
Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Bambang Susilo. (DPRD Pati/Beritajateng.id)

Ketua Komisi A DPRD Pati Harap Panwascam Bekerja Profesional Kawal Pilkada 2024

27 Mei 2024
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id