PATI, Beritajateng.id – Angin puting beliung yang menerjang wilayah Kecamatan Winong merusak 18 rumah dan 2 bangunan milik Bumdes pada Sabtu sore, 28 Desember 2024. 18 rumah tersebut yakni 15 rumah warga di Dukuh Ngreco, Desa Danyangmulyo dan 3 rumah warga di Desa Pekalongan.
Kapolsek Winong, AKP Gandhi Soeprijanto mengatakan bahwa hujan deras disertai angin puting beliung menyebabkan kerusakan rumah pada bagian atap di 2 desa sekaligus. Akibatnya, kerugian yang ditimbulkan bencana tersebut sekitar Rp 40 juta rupiah.
“Sekira pukul 17.30 WIB telah terjadi hujan deras disertai angin kencang sehingga mengakibatkan kerusakan pada atap rumah warga di Desa Danyangmulyo dan Desa Pekalongan Kecamatan Winong,” ujarnya pada Sabtu malam, 28 Desember 2024.
Salah satu warga Pekalongan yang menyaksikan kejadian, Novi Handoko (36) menyampaikan bahwa angin puting beliung menerjang dua bangunan milik Bumdes berupa ruko dan restoran.
“Di resto dan ruko sebelahnya. Tadi buka, setelah itu (angin puting beliung) tutup. Laporan dari karyawan langsung disuruh pulang. Ini restoran milik Bumdes,” kata dia.
Sementara itu, Pj Kepala Desa (Kades) Danyangmulyo, Muhammad Subhan,.mengatakan bahwa angin puting beliung menerjang rumah warga di beberapa RT.
“Jadi, tadi tepat jam setengah enam sore di Desa Danyangmulyo, khususnya di RT 1, RT 3 dan RT 5 telah terjadi puting beliung pada saat hujan deras,” ucap PJ Kades Danyangmulyo, Muhammad Subhan saat dihampiri di lokasi pada Sabtu malam, 28 Desember 2024.
Subhan menyebut, kerusakan yang ditimbulkan angin puting beliung didominasi oleh robohnya atap rumah. Selain itu, terdapat beberapa dapur rumah warga yang ambruk.
“Kerusakan sementara genteng rumah yang berserakan dan ada beberapa rumah yang bagian dapur sampai roboh,” imbuhnya.
Sebelumnya, 18 rumah warga Desa Kropak, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati juga di porak-porandakan angin puting beliung pada Selasa, 24 Desember 2024. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)