SEMARANG, Beritajateng.id – Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) buka suara pasca penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Semarang.
Ia mengaku berada di kantor saat KPK melakukan penggeledahan. “Dan Alhamdulilah sampai saat ini saya baik-baik saja,” ujarnya seusai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang, Senin, 22 Juli 22024.
Mbak Ita menegaskan akan mengikuti proses hukum sesuai dengan prosedur. “Tapi jangan sampai dengan adanya kegiatan ini mengganggu kerja di Pemkot Semarang,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPC PDIP Kota Semarang Supriyadi menegaskan belum ada tersangka satupun yang ditetapkan oleh KPK terkait penggeledahan di lingkungan Pemkot Semarang.
“Kalau ada pemberitaan tersangka itu bisa dipastikan hoax karena nyatanya sampai saat ini secara resmi KPK belum menyatakan adanya tersangka. Pencekalan pun itu tidak menyebutkan nama siapa yang dicekal,” tegasnya.
Ia menyampaikan untuk menghormati proses hukum serta penyelidikan yang dilakukan oleh KPK terkait dugaan adanya tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.
“Pada intinya menghormati proses hukum yang berjalan sehingga hari ini pun Ibu Ita masih aktif dalam kegiatannya untuk melaksanakan paripurna penandatanganan ketua Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan tetap bekerja seperti semula,” katanya.
Supriyadi juga menyayangkan penggeledahan KPK di Kota Semarang dilaksanakan di waktu menjelang Pilkada 2024.
“Kalau mau menyelidiki tindak pidana korupsi di Kota Semarang harusnya jauh-jauh hari tidak malah mendekati Pilkada seperti ini. Ini kan masyarakat juga bertanya-tanya kenapa harus mendekati Pilkada sehingga muncul spekulasi adanya operasi politik atau Bu Ita sendiri dikerjain,”ungkapnya.
Ia mengakui dengan adanya penggeledahan oleh KPK Pemkot Semarang sangat berimbas kepada elektabilitas petahana dalam hal ini Mbak Ita.
“Otomatis akan mempengaruhi elektabilitas dari petahana dimana hasil survei saat ini terus naik sehingga ini ada upaya-upaya untuk penggembosan elektabilitas beliau (Mbak Ita),” ujarnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Beritajateng.id)