REMBANG, Beritajateng.id – Sekretariat Dewan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang memastikan tidak akan ada agenda kunjungan kerja (kunker) ke luar kota hingga akhir tahun 2024 untuk anggota komisi baru.
Kunker komisi DPRD Rembang definitif tidak bisa dilakukan lantaran tidak ada anggaran. Kegagalan mekanisme Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024 membuat anggaran kunker bagi anggota komisi DPRD periode ini tidak bisa dilakukan.
Sekwan DPRD Rembang, Nur Purnomo menyatakan bahwa hal tersebut tidak menjadi persoalan. Sebab, agenda tersebut bukan kategori mendesak dan dapat ditunda hingga lain waktu. Ia mengungkap bahwa kebutuhan sekretariat, konsumsi, panitia khusus (pansus) dan orientasi DPRD dianggarkan setahun melalui APBD Induk.
“Kalau tidak ada APBD Perubahan, komisi yang baru tidak ada anggaran, sangat terbatas. Kalau soal penganggaran kaitannya dengan fungsi DPRD, sudah penuh semua. Pembahasan APBD 2025, pembahasan rancangan Perda non-APBD, reses semuanya sudah teranggarkan,” jelas Purnomo.
Ia menyebutkan, saat ini jajaran DPRD sedang memproses pemberkasan empat pimpinan definitif.
Purnomo mengungkap bahwa empat pimpinan tersebut ditargetkan terbentuk pada akhir Oktober. Selanjutnya, para dewan akan fokus membentuk komisi.
“Secara nomenklatur masih sama, tidak ada perubahan nama untuk komisi. Masih 1 sampai 4, aturannya tidak berubah. Pembentukan pimpinan definitif jadi pintu masuk pembentukan komisi,” tandasnya. (Lingkar Network | Beritajateng.id)
