SEMARANG, Beritajateng.id – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) meyakini bahwa Jawa Tengah (Jateng) masih menjadi Kandang Banteng . Meskipun PDIP mengalami kekalahan pada Pilpres 2024.
Di tengah pandangan bahwa dominasi PDIP di Jateng mulai memudar, terutama setelah kekalahan PDIP di Pilpres, banyak pihak yang meragukan apakah sebutan Kandang Banteng masih layak disematkan untuk Jateng. Namun, Bambang Pacul tetap optimis, mengingat PDIP masih menguasai 33 kursi legislatif di provinsi tersebut.
“(Apakah yakin Jateng masih Kandang Banteng) Kalau dikau bertanya kepada saya, sebagai orang PDI Perjuangan, ya saya pasti yakin lah. Kalau nggak yakin ya buat apa?” ujar Bambang Pacul dengan tegas, Senin, 12 Agustus 2024.
Bambang Pacul, yang juga dikenal sebagai Komandan Korea, menekankan pentingnya keyakinan dalam politik. Menurutnya, keyakinan dan keadaban adalah dua elemen yang harus selalu ada dalam setiap langkah politik.
“Politik itu di dalamnya ada keyakinan dan keadaban, kalau nggak yakin gimana cerita, gitu lo. Pasti kita yakin,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa sejarah telah membuktikan Jawa Tengah sebagai basis kuat PDI Perjuangan sejak lama. “Apakah masih tetap menjadi kandang banteng pak pacul? Dari jaman dahulu ya begitu,” tuturnya, menegaskan posisi Jawa Tengah sebagai benteng PDIP.
Meski menghadapi kekalahan di Pilpres 2024, Bambang Pacul menjelaskan bahwa saat ini partainya sedang dalam fase post partum, yaitu masa di mana mereka melakukan refleksi dan analisis untuk memahami apa yang terjadi dan mempersiapkan strategi ke depan.
“Bahwa kemudian ada di dalam pertandingan yang ada ini, kan semuanya pakai analisis. Kok bisa kayak gini pak pacul? Ya itu (kan perlu dianalisis), kenapa kejadiannya begini, kan begitu lo. Itu lah yang kita sebut post partum setelah bertanding,” tandasnya. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Beritajateng.id)