REMBANG, Beritajateng.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rembang membubarkan kampanye pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rembang nomor urut 01 Vivit-Umam. Kampanye tersebut dibubarkan lantaran dilaksanakan tepat di depan Puskesmas Pamotan pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Rembang Totok Suparyanto membenarkan kejadian tersebut. Ia menilai kampanye tersebut mengganggu kenyamanan pasien Puskesmas Pamotan yang sedang berobat. Sehingga, pihaknya memutuskan untuk membubarkan kampanye tersebut.
“Tadi itu awalnya dari pihak puskesmas nelpon saya, karena ada acara kampanye di depan puskesmas dan juga musiknya sangat keras. Jadi, hal itu sangat mengganggu.” Ujarnya.
Totok menceritakan bahwa pihak Puskesmas Pamotan merasa tidak nyaman dengan kampanye tersebut karena menggunakan sound sistem dan memutar musik dengan keras. Karena tidak ingin mengganggu para pasien, pihak puskesmas melaporkan hal tersebut kepada Bawaslu Rembang.
Menanggapi laporan tersebut, Panwascam dan Bawaslu segera menemui tim kampanye Vivit – Umam. Setelah diperiksa, ternyata tim kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rembang Vivit – Umam belum membuat Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) kampanye. Atas kejadian tersebut, Bawaslu meminta kepada pihak Vivit – Umam agar STTP acara tersebut segera dibuat dan pindah tempat kampanye.
“Kalau kampanye itu harus sudah ada surat tanda terima pemberitahuan(STTP), tapi untuk kampanye tadi memang belum ada STTPnya jadi kami meminta agar tempat panggung hiburan di geser.” Katanya. (Lingkar Network | Beritajateng.id)