REMBANG, Beritajateng.id – Kekeringan yang mengakibatkan krisis air bersih di Kabupaten Rembang membuat masyarakat mengeluh sebab sampai sekarang permasalahan tersebut belum terselesaikan. Masyarakat meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang untuk segera mengambil tindakan dan merancang strategi khusus agar kekeringan di wilayah Rembang dapat diatasi.
Anggota DPRD Rembang dari Partai Demokrat, Gunasih mengaku mendapatkan keluhan tersebut dari masyarakat saat reses beberapa waktu lalu. Dia mengatakan bahwa hampir semua masyarakat di wilayah dapilnya yakni Kecamatan Sluke dan Kragan mengeluhkan bencana yang tak kunjung ada solusinya tersebut.
Sebagai upaya menindaklanjuti keluhan warga, Gunasih akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Rembang untuk mencari solusi jangka panjang. Menurutnya, salah satu yang harus dilakukan adalah pembuatan sumur bor. Sebab, sumur biasa yang selama ini menjadi andalan warga untuk mendapatkan air bersih sudah kering.
“Kekeringan yang terjadi di wilayah Rembang, khususnya Kecamatan Sluke dan Kragan disebabkan sumber mata air atau sumur yang selama ini menjadi andalan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih banyak yang mengalami kekeringan. Kondisi tersebut sudah berlangsung beberapa tahun terakhir karena pengaruh perubahan iklim dan lingkungan,” tandasnya.
Untuk itu, Gunasih berharap Pemkab mau menggunakan metode geolistrik. Dia meyakini, metode tersebut mampu menemukan titik sumber air baru yang lebih akurat untuk dilakukan pengeboran. (Lingkar Network | Beritajateng.id)