Rabu, Mei 21, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Bupati Haryanto Ungkap 1.036 Hektare Lahan Produktif Trangkil Pati Sesuai Perda RTRW

Jazilatul Khofshoh by Jazilatul Khofshoh
1 April 2022
in Berita
Bupati Kabupaten Pati, Haryanto saat ditemui baru-baru ini. (Tangkapan layar Lingkar TV)

Bupati Kabupaten Pati, Haryanto saat ditemui baru-baru ini. (Tangkapan layar Lingkar TV)

816
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

PATI, Beritajateng.id – Lahan produktif seluas 1.036 hektare di Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati masuk Kawasan Peruntukkan Industri (KPI). Hal ini sesuai dengan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah melalui kajian publik, rapat lintas sektor Kementerian dan panitia khusus (pansus). Bupati Pati, Haryanto meyakini apa yang tertuang dalam Perda RTRW tersebut telah melalui proses dan kajian yang panjang.

“Kalau itu kan sesuai Perda RTRW, sedangkan Perda RTRW itu sudah melalui kajian publik, rapat lintas sektor Kementerian dan juga ada Pansus. Jadi apa yang sudah diputuskan itu telah melewati berbagai kajian yang cukup panjang,” ungkap Bupati Haryanto saat ditemui Lingkar TV di Ruang Joyokusumo.

Bupati Pati juga menegaskan, tidak ada rekayasa dalam penentuan luasan lahan peruntukkan industri di Kecamatan Trangkil itu. Pihaknya dengan tegas membantah jika ada permainan dalam hal peruntukkan lahan bagi orang-orang tertentu.

Baca Juga

Bupati Pati Haryanto Klaim Wilayahnya Pro Investasi

“Jadi tidak rekayasa. Bukan seolah-olah dibikin, biar bisa jadi industri yang dipakai oleh orang-orang tertentu,” tambahnya.

Konten Terkait

Ribuan Batang Rokok Ilegal Disita dari Kawasan JLS Salatiga

Ribuan Batang Rokok Ilegal Disita dari Kawasan JLS Salatiga

21 Mei 2025
10 Arsip Penting Kendal Belum Ditemukan, Warga Bisa Melapor

10 Arsip Penting Kendal Belum Ditemukan, Warga Bisa Melapor

20 Mei 2025

Perihal tanggapan rencana pendirian Pabrik Apparel di Trangkil, Bupati Pati mengatakan tidak ada kaitannya dengan kepala daerah setempat. 

Dirinya menjelaskan kewajiban pemerintah daerah (pemda) adalah memberikan kemudahan perizinan maupun infrastruktur. Jika infrastruktur dinilai belum memadai, Pemda akan melakukan investasi untuk menciptakan peluang kerja bagi masyarakat sekitar. 

Menanggapi pembangunan pabrik di wilayahnya, warga Trangkil terpaksa wadul ke DPRD Pati. Pasalnya, mereka mengaku dipaksa menjual tanah mereka yang merupakan lahan produktif untuk diubah menjadi lahan industri.

Dalam audiensi yang turut mengundang perwakilan dari Pabrik Sepatu dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati, perwakilan warga Trangkil, Abdul Azis, mengatakan ada pihak pabrik yang memaksa mereka menjual tanahnya.

“Ada dari pihak pabrik yang memaksa kami (petani, Red) untuk menjual tanah dan dijadikan pabrik sepatu. Padahal lahan kami adalah lahan subur yang masih produktif untuk pertanian,” ujarnya Abdul Aziz saat audiensi di Gedung DPRD Pati pada Selasa (22/3).

Dalam audiensi tersebut, masyarakat Trangkil menyampaikan keluhan akan rencana PT. Hwaseung Indonesia (HWI) mendirikan pabrik sepatu di lahan produktif pertanian di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Trangkil, di antaranya Desa Pasucen, Desa Ketanen, Desa Tegalharjo dan Desa Mojoagung.

Baca Juga

Warga Ngadu ke DPRD Pati, Minta Pembangunan Pabrik Sepatu Trangkil Dihentikan

Menanggapi hal tersebut, Sugito selaku perwakilan dari PT. Hwaseung Indonesia (HWI) membantah pernyataan tersebut. Pihaknya mengaku hanya melakukan sosialisasi terhadap warga Trangkil, bukan memaksa untuk menjual.

“Kami belum memutuskan untuk mendirikan pabrik di wilayah Kecamatan Trangkil. Untuk cukong-cukong yang datang ingin membeli tanah petani itu tidak benar, karena saya sendiri yang turun ke lapangan untuk mensosialisasikan rencana ini kepada petani,” bebernya.

Sugito pun menegaskan bahwa pihaknya belum memutuskan membeli tanah warga Trangkil, karena harga yang diminta terlalu tinggi. “Harga yang diminta petani cukup mahal, jadi pihak kami belum memutuskan apakah akan berinvestasi di sana,” imbuhnya.

Menanggapi keluhan warga dan pernyataan dari pihak pabrik, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin meminta agar rencana pembangunan pabrik sepatu tersebut dihentikan terlebih dahulu. 

Ia juga berjanji, akan bekerja sama dengan pansus dan koordinasi dengan pihak DPUTR Pati untuk mengurai masalah peralihan lahan produktif menjadi lahan industri yang luasnya cukup fantastis.

Baca Juga

Pendirian Pabrik Sepatu di Trangkil Tuai Penolakan, DPRD Pati : Informasi belum jelas

“Tentu kami akan menyelesaikan permasalahan ini bersama dengan tim pansus dan pihak DPUTR Pati. Dulu itu lahannya tidak sampai 1.000 hektare, kok sekarang sampai segitu. Kami juga akan mencari tahu pihak-pihak yang bermain di dalamnya,” janjinya.

Pernyataan senada juga dikemukakan, anggota DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo. Ia mengaku cukup terkejut dengan luasan lahan yang hendak digunakan untuk pembangunan pabrik sepatu di Trangkil itu. Menurutnya, Kecamatan Trangkil memiliki potensi sebagai industri rumahan atau home industri, sehingga tidak cocok didirikan industri skala besar.

“Ini aneh menurut saya. Data dari DPUPR, wilayah Trangkil itu cocoknya untuk home industri. Seperti yang kita ketahui bahwa di Trangkil dan sekitarnya termasuk Margoyoso, ada pabrik-pabrik skala kecil, misal ketela atau singkong yang diproduksi menjadi tepung tapioka,” ujarnya.

Ia juga heran dengan luas lahan industri Kecamatan Trangkil yang mencapai 1.000 hektare lebih. Anggota Komisi C dari Fraksi PDI-P ini pun membandingkan kasus ini dengan berdirinya pabrik garmen PT. Seijin di Kecamatan Margorejo.

“Luasnya lahan untuk industri sampai 1.000 hektare ini terlalu besar mengingat Trangkil adalah wilayah produktif, terutama untuk pertanian dan home industri. Jangan sampai seperti PT. Seijin. Laporan awal PT. Seijin hanya seluas 5 hektare, tetapi sekarang sudah mencapai 40 hektare,” tambahnya.

Bersama dengan anggota dewan yang lain, ia berjanji akan mengawal kasus tersebut hingga tidak terulang kembali seperti PT. Seijin yang menelan luas lahan hingga puluhan hektare.

Hal senada juga diutarakan oleh anggota pansus, Suwito yang membidangi masalah pembangunan pabrik sepatu. “Ini sangat mengagetkan karena lahan yang begitu luas untuk pabrik tidak sesuai dengan data, sama seperti kasus PT. Seijin,” ujar anggota Komisi C ini. (Lingkar Media Network | Lingkar TV)

Tags: Berita JatengBerita Jateng Hari IniBerita PanturaBerita PatiBeritajateng.idJateng Hari IniPendirian Pabrik Sepatu di Trangkil
Jazilatul Khofshoh

Jazilatul Khofshoh

Berita Terkait

Tekan Kemiskinan, Gubernur Jateng Minta Pengembang Bangun Rumah Subsidi Layak

Tekan Kemiskinan, Gubernur Jateng Minta Pengembang Bangun Rumah Subsidi Layak

by Sekar Sari
20 Mei 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meminta para pengembang untuk menyediakan rumah subsidi yang layak kepada masyarakat. “Kita sepakat...

Gubernur Jateng Komitmen Sejahterakan Penjaga Pintu Air

Gubernur Jateng Komitmen Sejahterakan Penjaga Pintu Air

by Sekar Sari
20 Mei 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi komitmen menyejahterakan penjaga pintu air. Dirinya menyebut penjaga pintu air sebagai ujung...

Jelang Idul Adha, Gubernur Jateng Minta Pertamina Perketat Distribusi Elpiji

Jelang Idul Adha, Gubernur Jateng Minta Pertamina Perketat Distribusi Elpiji

by Sekar Sari
20 Mei 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta Pertamina Patra Niaga memperketat pengawasan distribusi gas elpiji bersubsidi agar tepat sasaran...

Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Pati Banjir

Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Pati Banjir

by Sekar Sari
20 Mei 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Tanggul Sungai Widodaren di Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati jebol pada Senin, 19 Mei 2025. Akibatnya,...

Next Post
Anggota Komisi B DPRD Pati, Noor Laela saat rapat di Ruang Gabungan DPRD Pati, kemarin. (AZI/Koran Lingkar)

DPRD Pati Sarankan Petani Bawang Merah Kembangkan Skill Marketing

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA UTAMA

1.600 Rumah di 10 Kecamatan di Blora Terendam Banjir
Blora

1.600 Rumah di 10 Kecamatan di Blora Terendam Banjir

by Utia Afidah
20 Mei 2025
0

BLORA, Beritajateng.id - Sebanyak 10 Kecamatan di Kabupaten Blora terendam banjir, akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah setempat sejak...

Read moreDetails
Bentuk Kopdes Merah Putih, 181 Desa di Rembang Sudah Gelar Musdesus

Bentuk Kopdes Merah Putih, 181 Desa di Rembang Sudah Gelar Musdesus

20 Mei 2025
Gubernur Jateng Gratiskan Ratusan SMA/SMK untuk Siswa Miskin, Ini Daftarnya

Gubernur Jateng Gratiskan Ratusan SMA/SMK untuk Siswa Miskin, Ini Daftarnya

20 Mei 2025
Perbaikan 3 Ruas Jalan Provinsi di Blora Dikucur Dana Miliaran, Segini Nilainya

Perbaikan 3 Ruas Jalan Provinsi di Blora Dikucur Dana Miliaran, Segini Nilainya

19 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Hewan Kurban Bukan dari Semarang Wajib Punya SKKH

Jelang Idul Adha, Hewan Kurban Bukan dari Semarang Wajib Punya SKKH

19 Mei 2025

Post Terpopuler

  • Keuangan Hingga Pengelolaan Aset BUMD Rembang Jadi Sorotan, Begini Kondisinya

    Keuangan Hingga Pengelolaan Aset BUMD Rembang Jadi Sorotan, Begini Kondisinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Getas Blora Hadang Petugas UGM, Diduga Langgar Kesepakatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Salatiga Akan Kurangi Pegawai di OPD Termasuk RSUD, Ini Alasannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Job Fair Blora Sediakan 9.974 Lowongan Kerja, Catat Tanggalnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edy Wuryanto Sorot Turunnya Peserta JKN di Peresmian RS Permata Utama Grobogan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

Disnaker Kudus Gelar Rapat, UMK Disepakati Jadi Rp 2,6 Juta

Disnaker Kudus Gelar Rapat, UMK Disepakati Jadi Rp 2,6 Juta

10 Desember 2024
Masyarakat Diminta Jaga Hasil Pembangunan TMMD Kodam IV/Diponegoro

Masyarakat Diminta Jaga Hasil Pembangunan TMMD Kodam IV/Diponegoro

20 Maret 2024
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pati, Muntamah. (Arif Febriyanto/Beritajateng.id)

DPRD Pati Harap Program GSMS Jadi Pemantik Siswa Eksplorasi Kesenian Daerah

27 Mei 2024
Calon Bupati Rembang Harno Ikut Panen Udang, Warga Sebut Sebagai Sosok Kompeten

Calon Bupati Rembang Harno Ikut Panen Udang, Warga Sebut Sebagai Sosok Kompeten

8 Oktober 2024
Kebijakan Pro Rakyat Jadi Fokus Bupati Jepara di Hari Kebangkitan Nasional

Kebijakan Pro Rakyat Jadi Fokus Bupati Jepara di Hari Kebangkitan Nasional

20 Mei 2025
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Berita Nasional
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id