KENDAL, Beritajateng.id – Kepala Bidang Koperasi pada Disdagkop-UKM Kendal, Jumaiyah menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui pihaknya terus mendorong serta memfasilitasi 264 koperasi aktif di wilayah setempat agar bisa berkembang di era digital saat ini. Menurutnya, usaha ini dilakukan guna menciptakan koperasi modern.
“Di era yang serba digital ini kami berharap koperasi serba modern, baik dari kelembagaan maupun keuangan itu kita bisa digital. Terus contoh aja untuk laporan keuangan, harapan kami digitalisasi namun sebagian koperasi ada yang belum,” harap Jumaiyah.
Jumaiyah menerangkan, Disdagkop dan UKM Kendal juga memiliki rencana pembuatan aplikasi terintegrasi yang meningkatkan profesionalisme, fleksibilitas, ketertiban, serta pelaporan keuangan.
“Jadi untuk koperasi itu tinggal memasukkan laporan keuangan, dan kita bisa melihat dari aplikasi itu. Sehingga tidak lagi bikin laporan setiap triwulan ke dinas,” lanjutnya.
Ia menambahkan, melalui aplikasi tersebut nantinya para anggota juga dapat mengetahui terkait laporan keuangan.
“Contohnya dengan laporan keuangan di era digital ini kita bisa lihat di aplikasi itu. Dan seandainya ada anggota yang ingin tahu terkait dengan simpanan pokok, simpanan wajib dan tanggungan itu bisa dilihat disitu. Dan tahun 2024 ini kami juga ada kegiatan terkait dengan fasilitasi koperasi modern,” beber Jumaiyah.
Dirinya mengungkapkan bahwa inovasi dan pengembangan koperasi modern ini mendapatkan tanggapan yang baik dari koperasi yang ada di Kendal.
“Mereka antusias menjadikan koperasi mereka menjadi koperasi digital. Jadi untuk mengoptimalkan agar bisa terwujud koperasi digital kita itu melakukan pendampingan, kita melakukan sosialisasi dan pelatihan,” tandasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Beritajateng.id)