SEMARANG, Beritajateng.id – Wisata Lawang Sewu Semarang kembali membuka basement atau ruang bawah tanah yang telah lama ditutup untuk umum. Humas Lawang Sewu, Riesta Junianti, menyampaikan bahwa pembukaan ini bertujuan untuk menarik minat wisatawan sekaligus menghapus kesan angker dan nuansa mistis yang selama ini melekat pada ruang bawah tanah tersebut.
“Pembukaan kembali ini bertujuan mengalihkan anggapan publik terkait tayangan-tayangan di masa lalu. Terakhir, basement ini dibuka pada 2014. Jadi, setelah 10 tahun sekarang baru kami buka lagi,” ujar Riesta saat ditemui di Lawang Sewu, Minggu, 29 Desember 2024.
Pengunjung yang ingin menjelajahi ruang bawah tanah dikenakan tarif Rp 25.000 per orang. Harga tersebut merupakan harga spesial dengan diskon 50% yang berlaku selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
“Harga normalnya Rp 50.000, tapi selama Nataru kami memberikan diskon, karena ini juga sekaligus masa trial setelah pembukaan awal bulan lalu,” tambahnya.
Adapun kunjungan ke basement dilakukan secara berkelompok dengan maksimal delapan orang per rombongan. Para wisatawan akan dipandu oleh seorang pemandu yang akan menceritakan sejarah asli ruang bawah tanah tersebut. Setiap rombongan diberikan waktu sekitar 15 menit untuk menjelajahi basement.
“Setiap lima menit akan ada rombongan baru masuk untuk menghindari penumpukan. Udara di basement tentu berbeda dengan di luar, jadi ini kami atur agar tetap nyaman,” jelas Riesta.
Untuk memastikan keselamatan pengunjung, pihak pengelola menyediakan tabung oksigen di basement. Selain itu, pengunjung diwajibkan menggunakan alat pelindung diri dan harus dalam kondisi sehat tanpa riwayat asma atau penyakit lainnya.
Selain basement, wisatawan dapat menikmati area Lawang Sewu dengan tiket masuk Rp 20.000 untuk orang dewasa, Rp 10.000 untuk anak-anak, dan Rp 30.000 untuk turis asing. Sementara itu, tiket masuk ke area Immersive di kawasan Lawang Sewu dipatok harga senilai Rp 15.000 untuk semua kategori.
Pembukaan kembali basement ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi pengunjung sekaligus meningkatkan daya tarik Lawang Sewu sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya di Semarang. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Beritajateng.id)