SALATIGA, Beritajateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga memfasilitasi bahan bakar minyak (BBM) kepada 4 distributor cabai dan bawang merah. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menstabilkan harga dua komoditas tersebut serta mengendalikan inflasi.
Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengatakan, pengendalian harga harus dilakukan pada tingkat distributor. Sebab, menurutnya tahap distribusi mengakumulasi semua biaya mulai pembelian, transportasi, penyimpanan hingga distribusi ke pedagang.
“Kita akan terus melakukan intervensi ini, supaya kestabilan harga menjelang natal dan tahun baru bisa terjaga. Disamping itu, inflasinya tidak naik lagi. Salah satunya yang sekarang kita lakukan (memberikan fasilitasi BBM kepada distributor),” katanya, Kamis, 5 Desember 2024.
Yasip menyatakan, Pemkot Salatiga akan terus melakukan intervensi terhadap komoditas barang yang harganya naik signifikan. Karena itu, setiap minggu ia menekankan agar terdapat laporan yang disampaikan.
“Ini adalah bentuk perhatian dari Pemerintah Kota Salatiga bahwa kita juga berkewajiban untuk pengendalian inflasi dan akan berefek ke dalam pertumbuhan ekonomi Salatiga. Karena dari Provinsi Jawa Tengah juga memonitor terus setiap minggu dan kita harus laporan perkembangan untuk inflasinya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji menjelaskan, fasilitas yang diberikan kepada para distributor tersebut adalah untuk mengendalikan harga-harga di pasar tradisional di Kota Salatiga.
“Distributor cabe dan bawang merah, yang menyuplai ke Kota Salatiga akan kita fasilitasi terkait BBM, dan ini tergantung jaraknya. Ada yang mengambil dari petani dari Ngablak, Kopeng, dan sekitarnya, dan ada yang mengambil dari Pasar Legi Solo,” bebernya.
Ia mengakui bahwa komoditas bawang merah dan cabai di pasaran mengalami penurunan. Harga turun, berkisar Rp 1.000 sampai Rp 1.500 per kilogram.
“Mungkin disebabkan faktor cuaca, kondisi hujan yang sudah sering turun. Meskipun menjelang Natal dan tahun baru justru pembeli malah turun. Namun kondisi Salatiga untuk inflasi dikatakan aman dan masih terkendali,” pungkasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Beritajateng.id)