KENDAL, Beritajateng.id – Dua tokoh perempuan kuat asal Kendal, Dyah Kartika Permanasari dan Mirna Annisa, dipastikan akan beradu kekuatan dalam Pilkada Kendal 2024.
Keduanya telah mendapatkan dukungan dari partai-partai besar, dan persaingan mereka diprediksi akan menjadi salah satu yang paling sengit dalam sejarah politik Kendal.
Dyah Kartika Permanasari akan maju sebagai calon Bupati Kendal dengan dukungan dari PDI Perjuangan. Sementara itu, Mirna Annisa yang pernah menjabat sebagai Bupati Kendal periode 2015-2020, akan kembali mencalonkan diri dengan dukungan dari Partai Gerindra beserta koalisinya yang terdiri dari PPP, Partai Perindo, dan Partai Nasdem.
Mirna Annisa dikenal luas oleh masyarakat Kendal sebagai pemimpin yang merakyat. Selama masa jabatannya, ia berhasil mendapatkan hati banyak warga dengan pendekatannya yang hangat dan penuh kepedulian.
“Sama warga itu tidak segan untuk menyapa duluan, bahkan menyalami dan merangkul warga itu sudah menjadi kebiasaannya,” ujar Solikhun, warga Cepiring, menggambarkan sosok Mirna.
Mirna yang kini secara resmi diusung oleh koalisi Gerindra, menyatakan bahwa pihaknya masih terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain demi kesejahteraan warga Kendal.
“Kami juga berkomunikasi dan terbuka dengan parpol lainnya. Intinya kami terbuka dengan parpol manapun yang ingin Kendal dan mensejahterakan warga Kendal,” kata Mirna.
Di sisi lain, PDI Perjuangan telah bulat memberikan rekomendasi kepada Dyah Kartika Permanasari untuk maju sebagai calon Bupati Kendal.
Tika dinilai memiliki kapabilitas dan pengalaman yang mumpuni, terutama setelah menjadi Anggota DPRD Jawa Tengah.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kendal, Akhmat Suyuti menegaskan bahwa partainya akan berjuang maksimal untuk memenangkan Dyah. Meskipun diakui persaingan akan sangat ketat.
“Kami akan kompak dan semangat untuk memenangkan Mbak Tika. Saat ini kami menunggu calon wakil, mungkin dari PKB,” tegasnya.
Sementara itu, Dyah Kartika Permanasari menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh PDI Perjuangan.
“Alhamdulillah, proses rekomendasi dari DPP sudah turun. Mohon doanya, semoga dimudahkan menuju Kendal satu,” ujarnya. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Beritajateng.id)