PATI, Beritajateng.id – Rendahnya minat anak muda terhadap pelestarian kebudayaan seperti wayang kulit menarik simpati anggota DPRD Kabupaten Pati, Jaza Khoerul Sofyan. Melihat permasalahan tersebut, ia mengajak anak-anak muda untuk melestarikan wayang kulit.
Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kesenian wayang kulit, pria yang akrab disapa Saprol tersebut mengundang seluruh masyarakat khususnya dari Kecamatan Winong, Pucakwangi, Jakenan, dan Jaken untuk menyaksikan acara pentas seni wayang kulit pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Dengan memperkenalkan wayang kulit kepada masyarakat khususnya anak-anak muda, Saprol berharap kecintaan terhadap tradisi Jawa tersebut dapat terus eksis di tengah arus globalisasi.
“Kenapa wayang kulit, karena pentas semacam itu (wayang kulit) mulai jarang tampil disini (Pati). Sehingga dengan adanya pagelaran wayang kulit ini, anak-anak muda bisa tahu, oh seperti ini wayang kulit itu,” kata dia pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Saprol menyebut derasnya arus globalisasi dan budaya barat yang masuk dengan mudah ke Indonesia membuat budaya asli justru kurang dikenal oleh masyarakat.
Saprol berpendapat bahwa peran para guru di sekolah dan orangtua di rumah diharapkan bisa mengenalkan budaya lokal kepada generasi muda. Hal tersebut dilakukan agar kesenian daerah tidak hilang ditelan zaman.
“Ini juga perlu perhatian. Saya sebagai anggota DPRD Pati Insyaallah akan mendukung segala bentuk kesenian tradisional,” imbuh politisi dari Partai Golkar tersebut. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)