SALATIGA, Beritajateng.id – Harga bunga mawar di Kota Salatiga pada perayaan valentine, Jumat, 14 Februari 2025, naik 100 persen dibanding hari biasa. Meski demikian, banyak warga yang membeli bunga mawar tersebut.
Pada hari biasa, diketahui harga satu ikat bunga mawar merah berkisar Rp 50.000. Sejak beberapa hari lalu, harganya tembus Rp 100.000 per ikat. Sedangkan harga bunga mawar muda atau pink naik menjadi Rp 80.000 per ikat. Bunga mawar tabur juga mengalami kenaikan dari Rp 150.000 menjadi Rp 300.000 per keranjang.
“Pada hari valentine bunga mawar merah dan mawar pink permintaannya naik. Karena itu, harganya naik,” kata pedagang bunga di Pasar Blauran, Salatiga, Kartini (45), Jumat, 14 Februari 2025.
Menurut dia, kenaikkan harga bunga mawar pada hari valentine yang jatuh itu bermula dari harga di supplier. Momentum valentine ini dijadikan kesempatan untuk meraup untung.
“Kalau harga kulakan naik, otomatis saya juga menaikkan harga jual. Meski harganya terbilang mahal, tapi tetap banyak yang membeli,” ucapnya.
Dia menuturkan, bunga hias seperti krisan dan anthurium juga laku keras. Hanya saja harganya tidak naik dan cenderung stabil yakni sekitar Rp 20.000 per ikat.
“Pembeli bunga di hari valentine didominasi kalangan anak muda. Katanya, bunga yang dibeli akan diberikan ke pacarnya,” ujarnya.
Diketahui, bunga yang dijual di Salatiga dipasok dari Bandungan, Kabupaten Semarang dan Kota Bandung, Jawa Barat. Sehingga saat valentine harga bunga di Salatiga cukup mahal karena harus didatangkan dari luar kota. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)