SALATIGA, Beritajateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menjamin stok gas elpiji 3 kilogram (Kg) bersubsidi selama Natal hingga tahun baru (Nataru) aman. Masyarakat diminta tidak khawatir karena ketersediaan stok bahan bakar rumah tangga bersubsidi tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir Desember 2024.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Adji menjelaskan, pada 2024 ini, kuota gas elpiji 3 kg Kota Salatiga sebanyak 9.783 metrik ton. Sedangkan rata-rata realisasi penyaluran setiap bulan sebanyak 269.998 tabung. Adapun kuota gas elpiji 3 kg pada Desember ini masih 291.024 tabung.
“Berdasarkan data sisa kuota gas elpiji 3 kg saat ini dan rata-rata kebutuhan setiap bulan, kuota sampai dengan bulan Desember masih tercukupi. Jadi stok gas selama Natal hingga tahun baru aman,” terangnya, Rabu, 18 Desember 2024.
Sementara itu, terkait pengendalian inflasi saat Natal dan tahun baru, Pemkot Salatiga menjelaskan telah melakukan berbagai langkah dan upaya, diantaranya, menggelar operasi pasar beras bersama Bulog dan pasar murah sembako.
“Menjelang Natal dan tahun baru memang ada beberapa item bahan kebutuhan pokok masyarakat yang mengalami kenaikan harga. Salah satunya cabai,” kata Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani saat jumpa pers, Rabu, 18 Desember 2024.
Yasip menyatakan, Pemkot Salatiga sudah berkoordinasi dengan sejumlah distributor cabai untuk memastikan pasokan cabai ke Salatiga aman. Selain itu, Pemkot Salatiga juga memberikan fasilitas bahan bakar minyak (BBM) kepada 4 orang distributor cabai dan bawang merah untuk menekan harga.
Langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk menstabilkan harga dua komoditas tersebut dan mengendalikan inflasi serta memberikan dampak ke pertumbuhan ekonomi.
“Pengendalian harga tepatnya di tingkat distributor. Sebab distribusi yang mengakumulasi semua biaya mulai pembelian, transportasi, penyimpanan hingga distribusi ke pedagang. Ini bagian dari intervensi yang kita lakukan untuk menekan inflasi,” ujarnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Beritajateng.id)