SALATIGA, Beritajateng.id – Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru), aktivitas di Terminal Tingkir, Kota Salatiga mengalami peningkatan. Jumlah penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan meningkat tajam dari hari biasa.
Peningkatan jumlah penumpang bus ini terlibat sejak beberapa hari lalu. Bahkan pada Jumat, 20 Desember 2024 lalu terjadi lonjakan penumpang yang cukup banyak.
Kepala Terminal Tipe A Tingkir Salatiga, Vicky Candra Yanuar, memprediksi akan terjadi dua gelombang arus mudik selama Nataru. Puncak arus mudik gelombang pertama terjadi pada 20 Desember lalu.
“Puncak arus mudik gelombang pertama pada hari Jumat (20/12). Hal ini dikarenakan pada Jumat lalu sebagai hari kerja terakhir dan sudah dilaksanakannya pembagian rapot anak-anak sekolah,” terang Vicky, Senin, 23 Desember 2024.
Adapun jumlah bus datang dan berangkat yang beroperasi pada puncak arus mudik Nataru gelombang pertama mencapai 291 armada bus. Sedangkan jumlah penumpang datang sebanyak 6.064 orang. Kemudian jumlah penumpang berangkat mencapai 6.391 orang.
“Terdapat peningkatan jumlah bus dan penumpang dibandingkan tahun lalu di periode yang sama sebanyak kurang lebih 60 persen,” ujar Vicky.
Sedangkan arus mudik gelombang kedua, puncaknya diperkirakan terjadi pada 29 – 30 Desember. Vicky mengatakan bahwa Terminal Tingkir telah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.
Dia menjelaskan, langkah kesiapan yang sudah dilaksanakan antara lain mendirikan Posko Nataru 2024/2025 dengan menggandeng TNI/Polri selama 24 jam. Pihaknya juga menyiapkan motor patroli untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang.
“Kami juga menyediakan fasilitas tambahan, yakni penambahan kursi ruang tunggu agar tidak ada calon penumpang yang lesehan, penambahan trolley untuk kemudahan dan kenyamanan penumpang membawa barang, penambahan charging station untuk para penumpang mengisi daya gadgetnya,” katanya.
Disamping itu, pihak Terminal Tingkir menyediakan fasilitas baru berupa kursi pijat berbayar untuk para penumpang yang sedang menunggu bus.
“Sekarang para penumpang bisa menunggu bus sembari merelaksasikan badan di kursi pijat,” pungkasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Beritajateng.id)