BLORA, Beritajateng.id – Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman menghadiri kegiatan Indonesia Bahagiakan Santri (ISB) di Graha Larasati, Blora pada Minggu, 8 September 2024. Bupati yang akrab disapa Gus Arief tersebut menegaskan bahwa hal itu merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, tidak hanya dalam bidang pendidikan umum, namun juga pendidikan keagamaan.
Hingga saat ini, Gus Arief telah menjalin kerjasama dengan 58 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Dalam acara tersebut, ia menceritakan bahwa pihaknya sempat menemui salah satu hafidzah yang merupakan siswi berprestasi dengan perekonomian kurang mampu. Pihaknya membantu mewujudkan keinginan siswi tersebut untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
“Alhamdulillah yang bersangkutan diterima di Politeknik PUPR dengan beasiswa dari pemerintah,” ujarnya.
Melalui pengalaman tersebut, Gus Arief berkomitmen untuk terus memberikan motivasi kepada para santri agar giat belajar dan tidak patah semangat dalam menempuh pendidikan. Melalui Pemerintah Kabupaten Blora, ia akan mendukung segala upaya untuk meningkatkan kualitas SDM di Blora, salah satunya melalui pendidikan.
“Adik-adik hafidz, hafidzah, kalian harus semangat. Kami Pemkab Blora terus mendukung. Kalau bisa cita-citanya tidak hanya lulus SLTA, melainkan bisa melanjutkan sampai perguruan tinggi. Pemkab komitmen untuk mendukung program pendidikan yang ada di Blora ini,” tandasnya.
Gus Arief mengapresiasi kegiatan ISB yang memberikan dukungan dan kepedulian kepada ratusan santri Blora. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung program-program yang dapat meningkatkan kualitas SDM di Blora.
“Saya sangat apresiasi sekali dan Insya Allah siap mendukung program-program yang dilaksanakan,” ungkapnya.
Selain memberikan motivasi dan semangat dukungan kepada para santri, Gus Arief menyerahkan paket bingkisan secara simbolis dalam acara tersebut.
Pihaknya meyakini bahwa gerakan Indonesia Bahagiakan Santri (IBS) maupun Gerakan Infaq Beras (GIB) adalah gerakan yang luar biasa. Program tersebut sejalan dengan program Pemkab Blora, yakni di setiap desa terdapat setidaknya 1 atau 2 penghafal Al Quran.
“Jumlah hafidz hafidzah yang ada di Blora ini luar biasa, peningkatannya sudah sangat luar biasa,” tandasnya.
Pada akhir pidatonya, Bupati Blora mengucapkan rasa terima kasihnya kepada segenap pihak yang telah menyukseskan ISB di Kabupaten Blora untuk mendukung para santri Pondok Pesantren. Diantaranya yaitu Komunitas Pasukan Amal Saleh (Paskas), Gerakan Infaq Beras Blora, dan para relawan.
“Semoga Insya Allah akan menjadi catatan amal jariyah untuk para donatur semuanya.” pungkasnya. (Lingkar Network | Beritajateng.id)