BLORA, Beritajateng.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Blora mengungkap potensi pengembangan hotel berbintang, dalam model Kerjasama Pemanfaatan (KSP) pada Barang Milik Daerah (BMD) di lahan eks pasar Induk Blora.
Kepala DPMPTSP Blora, Bondan Arsiyanti (Danik), mengatakan eks lahan Pasar Induk Blora berpotensi untuk dibangun hotel berbintang karena geografisnya strategis berada di jantung kota. Selain itu di wilayah tersebut belum ada hotel berbintang yang menyasar segmen masyarakat menengah dan pegawai dalam maupun luar daerah.
“Bisa jadi pengembangan hotel berbintang di sana (eks lahan pasar induk Blora) dapat menjadi tempat pelaksanaan gathering (pertemuan), meeting (rapat) pemerintah maupun lintas sektoral,” terangnya.
DPMPTSP BLora: Usaha Berisiko Tinggi Harus Disurvei OPD Teknis
Lokasi itu, kata Danik, sangat berdekatan dengan alun-alun dan Rumah Dinas Bupati Blora. Kedekatan titik-titik itu menjadikan eks pasar induk Blora sebagai lokasi premium.
“Belum lagi banyak event di Kabupaten Blora yang melibatkan alun-alun dan rumdin bupati,” tuturnya.
Menurut Danik, luas lahan sekitar 5.200 meter persegi itu dapat dimanfaatkan dengan model KSP sehingga investor akan menjadi mitra Pemkab Blora. Dimana, kata Danik, investor atau mitra akan mendapatkan banyak keuntungan.
“Salah satunya adalah pemanfaatan lahan itu selama 30 tahun,” ucapnya.
Pemkab Blora, kata Danik, tidak lepas tangan terhadap investor yang masuk dan minat ke lahan eks pasar induk Blora. Nantinya, Pemkab akan turut membantu dalam pendampingan dari mulai perizinan hingga pemenuhan persyaratan yang lainnya.
“Seluruh perizinan terhadap KSP ini dapat langsung diproses oleh dinas terkait (OPD di Blora) tanpa harus melalui perizinan provinsi,” tambah Danik. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)