SEMARANG, Beritajateng.id – Ratusan bus mudik gratis yang mengangkut pemudik asal Jawa Tengah dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta pada Rabu, 26 Maret 2025.
Program Mudik Gratis Lebaran 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jateng kali ini menyediakan 289 armada bus untuk tujuan 35 kabupaten/kota di Jateng. Adapun total penumpang yang diangkut oleh ratusan bus tersebut yakni 14.374 orang.
“Bapak ibu silakan pulang mudik dengan hati-hati, bertemu sanak saudara dengan bahagia, kalau sudah sampai rumah nggak usah neko-neko (aneh-aneh, red). Kita sediakan 289 bus, semoga selamat sampai tujuan,” ujarnya, Rabu, 26 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jateng tersebut juga memastikan bahwa program ini tidak dipungut biaya sepeserpun.
“Pesan saya karena sangune (saku/gaji, red) utuh, duitnya untuk bangun desa masing-masing,” tuturnya.
Dalam melepas keberangkatan pemudik ini, Ahmad Luthfi didampingi sejumlah kepala daerah. Diantaranya Kabupaten Pati, Temanggung, Kudus, Semarang, Kota Tegal, Kendal, Karanganyar, Jepara, Brebes, Purworejo, Batang dan Kota Semarang.
Lebih lanjut, Luthfi juga menyatakan bahwa bagi para perantau yang berada di Jakarta dan belum mendapat pekerjaan tetap, lebih baik bekerja di daerah masing-masing.
“Kalau yang disini belum dapat pekerjaan jangan ajak sanak saudara ke sini, mending di desa bangun desa masing-masing, bersama pemerintah daerahnya,” ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada para sponsor, serta seluruh jajaran pemerintah daerah dan warga Jawa Tengah yang telah mendukung program mudik gratis tersebut.
Sebelumnya Ketua Panitia Mudik Gratis Lebaran 2025 Risturino mengatakan telah mengirim 289 armada bus untuk menjemput para pemudik.
Dari 289 bus yang dipersiapkan, paling banyak yakni untuk tujuan Pati dengan 16 bus, Grobogan dan Klaten masing-masing 10 bus, dan Wonogiri 8 bus.
Selain dari TMII, Jakarta, Pemprov Jateng juga menyediakan 22 armada bus yang akan diberangkatkan dari Bandung.
Risturino menambahkan bahwa sejak awal Gubernur Ahmad Luthfi telah mendorong agar panitia memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang hendak mudik.
Sebab, ia mengakui permintaan masyarakat untuk ikut program mudik gratis selalu tinggi setiap tahunnya.
“Berapapun bus yang kami siapkan pasti akan habis. Tahun lalu 239 bus (dari Jakarta), sekarang 289 bus. Berarti ada penambahan 60 bus karena antusias masyarakat lebih tinggi,” katanya.
Tidak hanya menggunakan armada bus, Pemprov Jateng juga menyediakan armada kereta api (KA) untuk membawa warga asal Jawa Tengah mudik.
Ada dua rangkaian kereta api yang disiapkan dengan dua tujuan berbeda. Pertama, KA Joko Tingkir dengan tujuan Solo. Kedua, KA Tawang Jaya dengan tujuan Semarang. (Lingkar Network | Syahril Muadz/Anta – Beritajateng.id)